Layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever
DOI:
https://doi.org/10.25273/counsellia.v7i1.1246Keywords:
Underachiever, Guidance and Counseling ServicesAbstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak yang mengalami prestasi yang kurang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, makna lain dalam hal ini disebut underachiever. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan mengenai kemampuan yang mereka miliki dengan keadaan atau capaian mereka. Keberadaan anak underachiever merupakan salah satu fenomena yang sampai saat ini masih terjadi di Indonesia. Seorang anak dapat dikategorikan underachiever ketika terjadi ketidaksesuaian antara kapasitas intelektual yang mereka miliki yang ditunjukkan dengan kecerdassan atau IQ tinggi dengan prestasi akademik yang mereka raih di sekolah. Banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi underachiever. Salah satu alasannya adalah metode pengajaran guru yang tidak bisa dinikmati anak-anak sebagaimana mestinya. Penyebab lainnya adalah gaya belajar siswa yang tidak bisa diakomodasi di kelas. Kondisi ini sering dikaitkan dengan underachiever berbakat. Teknik analisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif (pemaparan) dan data yang peneliti peroleh baik melalui observasi, interview, dan dokumentasi dari pihak-pihak yang mengetahui tentang data yang peneliti butuhkan. Bimbingan dan konseling untuk membantu anak memahami kondisi underachiever sendiri. Panduan dan konseling yang mendalam juga dapat membantu anak menyesuaikan diri dengan belajar di kelas. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak dengan masalah dapat berdampak positif underachiever pada perkembangan anak.
Kata Kunci: Underachiever, Layanan Bimbingan dan Konseling
Abstract
This research is motivated by the number of children who experience the lesson of achievement in this case called underachiever. So this study aims to balance the abilities they have with their circumstances or achievements. The existence of children underachiever is one of the phenomenon that until now still occur in Indonesia. A child can be categorized as an underachiever when a discrepancy between their intellectual capacities is demonstrated by high intelligence or IQ with their academic achievement at school. Many things can cause a child to become an underachiever. One reason is the teacher teaching method that children can not enjoy properly. Another cause is the learning style of students who can not be accommodated in the classroom. This condition is often associated with a talented underachiever. Data analysis techniques in this study, the researchers used qualitative analysis descriptive (exposure) and data that the researchers obtained through observation, interviews, and documentation of the parties who know about the data that the reporters need. Guidance and counseling to help children understand underachiever conditions themselves. In-depth guidance and counseling can also help children adjust to learning in the classroom. Parental involvement in child care can be positively impact underachiever on child development.
Keywords: Underachiever, Guidance and Counseling Services
Downloads
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.
Depdiknas. (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Jurusan Psikologi Pendidikan FIP UPI Bandung Bekerjasama dengan PB.ABKIN.
Farah Grace Tita. (2015). Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Underachiever. Skripsi Jurusan Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Hadi S. (2001). Metodologi Researd Jilid 2. Yogyakarta: Andi Ofset.
Jonathan Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta. Graha ilmu.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda karya.
Prayitno dan Erman Amti. (2009). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Rafika Rahmawati. (2013). Bimbingan dan Konseling untuk Anak Underachiever. Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.http://digilib.uinsby.ac.id/3305/4/Bab%201.pdf
Utami Munandar, (2004). Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
Downloads
Published
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, the author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to the following terms:
The copyright of received articles shall be assigned to Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with an acknowledgement of initial publication to this journal.
Author sent the copyright transfer form (here) to the journal.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.