Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2013)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat terhadap peanggalan Jawa dalam penentuan waktu pernikahan tahun 2013. Selain itu peneliti juga ingin mengetahui bagaimana sebuah tradisi bisa bertahan sampai saat ini. persepsi dan sikap masyarakat Desa Jonggrang terhadap penanggalan Jawa dalam penentuan waktu pernikahan memeliki perbedaan. Masyarakat yang masih menggunakan tradisi penentuan waktu pernikahan adalah masyarkat Jawa yang masih memegang nilai budaya. Tradisi yang menjadi warisan turun temurun dari sesepuh menjadi sebuah pitutur yang harus dilestariakn oleh masyarakat. Dari sebuah pitutur tersebut terkandung sebuah makna untuk menjalani kehidupan terutama dalm sebuah pernikahn yang membutuhkan waktu yang baik. Persepsi masyarakat akan muncul ketika melihat sebuah fenomena yang ada di lingkunagn dan persepsi akan mempengaruhi sebuah sikap masyarakat. Jika persepsi dari masyarakat positif maka sikap masyarakat akan menerima dan jika persepsi masyarakat negatif maka sikap yang ditunjjukan adalah menolak.
Keywords
Persepsi; Sikap; Penggalan Jawa; Pernikahan
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract has been read : 10899 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/ajsp.v5i01.898
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed by:
Copyright Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya ISSN 2087-8907 (printed) , ISSN 2052-2857(online)
Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.