Fisika, etnosains, dan kearifan lokal dalam pembelajaran sains

Linda Novitasari, Puput Astya Agustina, Ria Sukesti, Muhammad Faizal Nazri, Jeffry Handhika

Abstract


Fisika merupakan salah satu ranah etnosains dan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena alam meliputi material, manusia, dan interaksi antara manusia dan material lainnya. Etnosains merupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Sains asli tercermin dalam kearifan lokal sebagai suatu pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang di kalangan masyarakat. Lahirnya etnosains tidak terlepas dari trial and error sebagai salah satu metode ilmiah yang digunakan orang jaman dahulu, dan telah menghasilkan pengetahuan baru tetapi tidak mampu menggali potensi sains yang terkandung karena keterbatasan pengetahuan. Tidak dapat dipisahkan antara fisika, etnosains, dan pembelajaran sains karena ketiganya saling berkaitan dan terintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Peran fisika dan etnosains sangat penting dalam pembelajaran sains mengingat luasnya cakupan ilmu fisika sebagai salah satu ranah etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etnosains dan kearifan lokal budaya di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan sampel bahan kajian meliputi (1) tradisi sedekah laut di Teleng Ria Pacitan, (2) kesenian Reog Ponorogo, (3) seni bela diri pencak silat di Madiun.  


Keywords


Fisika; Etnosains; Kearifan lokal; Pembelajaran sains

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 14955 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.2573/snpf.v0i0.1617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.