Penggunaan Bahasa Daerah pada Buku Bacaan Siswa Terbitan Kemdikbud

Aisyah Nur Fadhilah, Laili Etika Rahmawati

Abstract


This study aims to identify the use of regional languages in student reading books published by the Ministry of Education and Culture. This type of research is a qualitative descriptive study. The object of research is the local language in the student reading book published by the Ministry of Education and Culture entitled "Kenara Anak Suku Gayo" and "Kain Kulit Kayu Dei". The data from this study are student reading books published by the Ministry of Education and Culture which contain local languages. The data source in this research is an archive or document in the form of a student reading book published by the Ministry of Education and Culture which contains local languages. Data collection techniques use the technique of listening and note taking, the researcher first reads the reading book "Kenara Anak Suku Gayo" and "Kain Kulit Kayu Dei" published by the Ministry of Education and Culture to carefully determine the use of local languages, then record in full and then identify the use of local languages in the book reading. Data analysis techniques using flow analysis. The results showed that the Ministry of Education and Culture has efforts to preserve local languages, use Indonesian, and master foreign languages. The language used in the students' reading book "Kenara Anak Suku Gayo" and "Kain Kulit Kayu Dei" is not purely using Indonesian, but there is interference with local languages. The percentage of the use of local languages in the reading books of "Kenara Anak Suku Gayo" is 40%, while in the reading books of students "Kain Kulit Kayu Dei" 20%.


Keywords


regional languages, reading books, Ministry of Education and Culture

Full Text:

PDF

References


Anwar, R., & Suryaman, M. (2015). Pemilihan Cerita Anak sebagai Bahan Ajar Membaca di Madrasah Tsanawiyah (MTs). LingTera, 2(2), 200–207.

Azhar, I. N. (2009). Penggunaan Multimedia dalam Pengajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah. Jurnal Jembatan Merah, 3, 1–20.

Bakti, T. R. S., Apriliya, S., & Hidayat, S. (2018). Buku Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal Kelom Geulis Tasikmalaya untuk Siswa Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 232–241.

Baryadi, I. P. (2014). Pengembangan “Dwibahasawan yang Seimbang” untuk Mempertahankan Bahasa-bahasa Daerah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kebudayaan Sintesis, 8(2), 60–68.

Halim, D., & Munthe, A. P. (2019). Dampak Pengembangan Buku Cerita Bergambar untuk Anak Usia Dini. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 203–216.

Handayani, R. (2016). Kebanggaan Masyarakat Sebatik terhadap Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Bahasa Asing: Deskripsi Sikap Bahasa di Wilayah Perbatasan. Ranah, 5(2), 125–138. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Hermansyah, A. K. (2017). Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Buku 100 Cerita Anak Pilihan dan Kesesuaiannya Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di SD/MI. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 4(1), 17–28. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v4i1.1368

Lestari, A., Hodidjah, & Apriliya, S. (2019). Buku Cerita Anak Tentang Makanan Tradisional Nasi Tutug Oncom Khas Tasikmalaya untuk Siswa Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 223–228.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). An Expanded Sourcebook Qualitative Data Analysis Second Edition. In SAGE Publication (Second Edi). SAGE Publications.

Miranda, D. (2018). Pengembangan Buku Cerita Berbasis Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Kreativitas AUD. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 10(1), 18–30. https://doi.org/10.26418/jvip.v10i1.25975

Murti, S. (2015). Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. https://doi.org/10.12962/j24433527.v1i2.674

Rabiah, S. (2018). Revitalisasi Bahasa Daerah Makassar melalui Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Makassar sebagai Muatan Lokal. Dinamika Ilmu, 1–10. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Razali, & Ibrahim. (2017). Aceh Language Learning Implementation in SMP Negeri Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, 29(2), 125–132.

Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017). Pembelajaran Sastra melalui Bahasa dan Budaya untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Kebangsaan di Era MEA ( Masayarakat Ekonomi Asean ).

Setiawati, I. K., Rusilowati, A., & Khumaedi. (2013). Pembuatan Buku Cerita IPA yang Mengintegrasikan Materi Kebencanaan Alam untuk Meningkatkan Literasi Membaca dan Pembentukan Karakter. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2), 129–135. https://doi.org/10.15294/jpii.v2i2.2713

Utari, N. R. D. (2012). Kemampuan Berbahasa Jawa pada Siswa Sekolah Dasar di SDN Tandes Kidul I/110 Surabaya. Skriptorium, 1(3), 83–92. https://doi.org/10.1109/IPDPSW.2010.5470864

Widuroyekti, B. (2007). Pemanfaatan Cerita Anak sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 3(3), 41–50.

Yetti, R. (2009). Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Minat Membaca Anak Ditinjau dari Pendekatan Stres Lingkungan. PEDAGOGI | Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, IX(1), 17–28. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi


Article Metrics

Abstract has been read : 854 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/linguista.v4i1.6457

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya indexed by:


View My Stats