Majas dalam puisi dan lagu karya Fiersa Besari

Main Article Content

Dian Andriana Martiani Lova Aloysia
Sri Utami

Abstract

Sastra merupakan ungkapan perasaan seseorang yang mengandung keindahan dan pesan penuh makna. Jenis sastra di antaranya yakni puisi dan lagu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan majas yang terdapat dalam puisi dan lagu karya Fiersa Besari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua puisi dan dua lagu karya Fiersa Besari. Dua puisi yang dimaksud berjudul Dipukul Mundur dan Ibu, sedangkan dua lagu yang dimaksud berjudul Lembayung dan Sepasang Pendaki. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah larik puisi dan lirik lagu dari keempat karya tersebut. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas empat tahap, yaitu tahap identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat karya Fiersa Besari yang berjudul Dipukul Mundur, Ibu, Lembayung, dan Sepasang Pendaki menggunakan beberapa majas yakni majas asosiasi, personifikasi, metafora, simbolik, simile, hiperbola, eufimisme, sinekdoke pars pro toto, sinekdoke totem pro parte, litotes, antitesis, repetisi, retorik, paralelisme, dan sarkasme.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Daftar Pustaka

Aminuddin. (2015). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Algensindo.

Awe, M. (2003). Iwan Fals: Nyanyian di Tengah Kegelapan. Ombak.

Fauzi, A. Q., Yulia, S. A., & Fauzia, D. S. (2018). Analisis Penggunaan Majas pada Puisi Berjudul Memoir Hitam, Lagu Hitam, dan Selembar Daun Karya Soni Farid Maulana. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(6), 951-956. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/1740

Kosasih, K. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Yrama Widya.

Lestari, S. P., Amalia, S. N., & Sukawati, S. (2019). Analisis Majas dalam Lirik Lagu “Hingga Ujung Waktu†Karya Eross Candra. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 15-20. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/1883

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Nadjua, A. S. (2010). Buku Pintar Puisi dan Pantun. Triana Media.

Najid, M. (2003). Mengenal Apresiasi Prosa Fiksi. . University Press dan Kreasi Media Promo.

Nurastuti, W. (2007). Metodologi Penelitian. Ardana Media.

Pradopo, R. D. (2009). Pengkajian Puisi. . Gadjah Mada University Press.

Ratna, N. K. (2009). Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Pustaka Pelajar.

Saputro, Y. C. (2019). Gaya Bahasa Kiasan dalam Kumpulan Lagu Fiersa Besari. Universitas Muhammadiyah Malang]. Malang.

Semi, M. A. (1998). Kritik Sastra. Angkasa.

Siswantoro. (2011). Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. Pustaka Pelajar.

Sudaryanto, S. (2010). Metode Linguistik. Gadjah Mada University Press.

Sudjiman, P. (1986). Kamus Istilah Sastra. Gramedia.

Sumardjo, J., & Saini, K. M. (1994). Apresiasi Kesusastraan. Gramedia.

Tarigan, H. G. (2013). Pengajaran Gaya Bahasa. Angkasa.

Waluyo, H. J. (2002). Apresiasi Puisi. Gramedia Pustaka Utama.