Peran Perempuan Papua dalam Peningkatan Ekonomoni Keluarga di Kelurahan Wonosari Jaya Distrik Wania (Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS SMP)

Authors

  • Eka Melianti Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas PGRI Madiun
  • Anjar Mukti Wibowo Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i2.5523

Keywords:

IPS, Nilai Budaya, Perempuan Papua

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mendeskripsikan alasan perempuan Papua memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, nilai-nilai budaya yang mendorong perempuan Papua bekerja dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, dan nilai budaya tersebut yang nantinya digunakan sebagai sumber pembelajaran IPS SMP. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Perempuan Papua melakukan kewajiban menafkahi keluarganya merupakan sebuah kebiasaan yang sejak dahulu telah ada. Kebiasaan tersebut muncul dikarenakan sifat dari para laki-laki di masyarakat Papua; 2) Nilai yang mendorong adalah nilai kehidupan mengenai kasih sayang seorang ibu yang harus berjuang untuk keluarganya terutama anaknya; 3) Nilai budaya yang terdapat dalam kehidupan Perempuan Papua adalah nilai hubungan antar manusia dan alam serta manusia dan sesamanya, yang mana dapat dijadikan sebuah pembelajaran di SMP kelas VII semester ganjil dengan kompetensi dasar yaitu mengenai manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hanif, M. (2016). Kesenian Dongkrek (Studi Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pendidikan Karakter). Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 1(2), 132-141.

Hanif, M. (2017). Kesenian Ledug Kebuapten Magetan (Studi Nilai Simbolik dan Sumber Ketahanan Budaya). Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 2(2), 79-90.

Huda, K., & Wibowo, A. M. (2017). Perempuan Kapuk. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Jayaputra, A. (2012). Dinamika Masyarakat Mimika dalam Perspektif Ketahanan Sosial. Sosio Informa, 17(3).

Koentjaraningrat, K. (2009). Ilmu Antropologi. Jakarta: RIneka Cipta.

Marit, E. L. (2016). Noken Dan Perempuan Papua: Analisis Wacana Gender Dan Ideologi. Melanesia, 1(1), 33-42.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Prayogi, R., & Danial, E. (2016). Pergeseran Nilai-nilai Budaya pada Suku Bonai sebagai Civic Culture di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. HUMANIKA, 23(1), 61-79.

Sukirno, S. (2010). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yuliawati, S. (2018). Perempuan atau Wanita? Perbandingan Berbasis Korpus Tentang Leksikon Berbias Gender. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 8(1), 53-70.

Downloads

Published

08-12-2019

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)