Pengaruh pendidikan guru penggerak dan kompetensi kepemimpinan terhadap kompetensi manajerial guru penggerak SMP Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.25273/gulawentah.v8i2.19140Keywords:
Pendidikan Guru Penggerak, Kompetensi, Kepemimpinan, Manajerial.Abstract
Pengaruh pendidikan guru penggerak dan kompetensi kepemimpinan terhadap kompetensi manajerial guru penggerak SMP Kabupaten Lombok Barat
Â
H Husni, F Fahrurrozi, Fathul Maujud
1Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
Email: Â 210403008.mhs@uinmataram.ac.id*;Â fahrurrozi@uinmataram.ac.id; fathulmaujud@uinmataram.ac.id
Â
Naskah diterima: 23/09/2023; Revisi: 02/10/2023; Disetujui: 13/10/2023
Abstrak
Pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran dalam merdeka belajar. Sebagai leader guru penggerak harus memiliki kompetensi kepemimpinan dan manajerial yang handal dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin pembelajaran di kelas, kepala sekolah atau pengawas.    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  pendidikan guru penggerak dan kompetensi kepemimpinan terhadap kompetensi manajerial guru penggerak SMP di Kabupaten Lombok Barat . Metode yang di gunakan adalah kuantitatif , dengan jumlah populasi sebanyak 30. Waktu penelitian bulan Maret sampai dengan Desember 2022. Variabel bebasnya adalah pendidikan guru penggerak dan kompetensi kepemimpinan, sedangkan variabel terikatnya adalah kompetensi manajerial. Instrumen pengumpulan data adalah angket. Teknik  pengujian hipotesis berupa uji regresi linier berganda Hasil analisis data membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan : (1) pendidikan guru penggerak terhadap kompetensi manajerial guru penggerak SMP di Kabupaten Lombok Barat dengan nilai signifikansi sebesar 2,904 lebih besar dari t tabel yaitu 2,052, (2) kompetensi kepemimpinan terhadap kompetensi manajerial guru penggerak SMP di Kabupaten Lombok Barat dengan nilai signifikansi sebesar 2,838 lebih besar dari t tabel yaitu 2,052, dan (3) secara signifikan dan simultan antara pendidikan guru penggerak dan kompetensi kepemimpinan terhadap kompetensi manajerial guru penggerak SMP di Kabupaten Lombok Barat dengan nilai signifikansi sebesar 452,428 lebih besar dari F tabel yaitu 3,350.
Downloads
References
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Dharma, A. (2022). Modul 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Faiz, A., & Faridah, F. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1), 82-88. http://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/konstruktivisme/article/view/1876
Fitrah, M. (2017). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 31-42. https://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JPM/article/view/90
Hadi, S. (1995). Statistik II. PT. Rineka Cipta.
Hoesny, M. U., & Darmayanti, R. (2021). Permasalahan dan solusi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas guru: sebuah kajian pustaka. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 11(2), 123-132. https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/3595
Jannah, M. (2020). Faktor penghambat guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran Sosiologi di SMAN 2 Batusangkar Fakultas Ilmu Sosial].
Kurniawati, F. N. A. (2022). Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia Dan Solusi. Academy of Education Journal, 13(1), 1-13. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/fkip/article/view/765
Mansyur, A. R. (2022). Wawasan Kepemimpinan Guru (Teacher Leadership) dan Konsep Guru Penggerak. Education and Learning Journal, 2(2), 101-109. https://pdfs.semanticscholar.org/2db5/52739309aeb828dcddd9eb8618f192e510e5.pdf
Mulyana, M. (2010). Manajemen sumber daya manusia (sdm) ritel dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Jurnal Ilmiah Ranggagading, 10(2), 164-170.
Riowati, R., & Yoenanto, N. H. (2022). Peran guru penggerak pada merdeka belajar untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(1), 1-16.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88-99. http://repository.uki.ac.id/id/eprint/7959
Silalahi, U. (1992). Studi tentang ilmu administrasi: Konsep, teori dan dimensi. SINAR BARU.
Sugiyarta, S., Prabowo, A., Ahmad, T. A., Siroj, M. B., & Purwinarko, A. (2020). Identifikasi kemampuan guru sebagai guru penggerak di karesidenan Semarang. Jurnal Profesi Keguruan, 6(2), 215-221. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk/article/view/26919
Surahman, S., Rahmani, R., Radiana, U., & Saputra, A. I. (2022). Peran Guru Penggerak dalam Pendidikan Merdeka Belajar di Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(04), 376-387. https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/667
Sutanto, P. (2020). Buku Saku Merdeka Belajar, Prinsip dan Implementasi pada Jenjang Pendidikan SMA. Kemdikbud.
Syahril, I. (2020). Guru Penggerak Sebagai Pendorong Transformasi Pendidikan Indonesia. Kemdikbud. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/07/kemendikbud-luncurkan-merdeka-belajar-episode-5-guru-penggerak
Tahajudin, D., Rokmanah, S., & Putri, C. H. (2023). Optimalisasi Guru Sebagai Pemimpin Pembelajaran Pada Program Guru Penggerak. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 1967-1972. http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/download/1631/972
Yokoyama, Y., Nadeak, B., & Sihotang, H. (2023). Implementasi Kompetensi Guru Penggerak Dalam Menerapkan Merdeka Belajar SMK Di Tana Toraja. Jurnal Dinamika Pendidikan, 16(2), 187-200. http://ejournal.fkipuki.org/index.php/jdp/article/view/176
Yusro, A. C. (2023). Profil Pedagogical Content Knowledge (PCK) calon guru professional bidang fisika. Proceedings Series of Educational Studies, 344-349.