MANAJEMEN RANTAI PASOKAN PADA MASYARAKAT NELAYAN TRADISIONAL ( STUDI KASUS PADA NELAYAN PUGER JEMBER )
DOI:
https://doi.org/10.25273/gulawentah.v2i2.1894Keywords:
Manajemen rantai pasokan, Nelayan tradisional, Puger.Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola aliran rantai pasokan pada masyarakat
nelayan tradisional desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis manajemen ilmu sosial. Perpaduan analisis tersebut berorientasi pada pemetaan pola aliran rantai pasokan dan pengungkapan keunikan yang terjadi pada setiap unit dalam rantai pasokan berbasis aspek sosial budaya. Adapun tahapan penelitian ini adalah pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data. Tahapan pengumpulan data berupa pola distribusi hasil tangkapan laut dari hilir sampai hulu. Data kedua berupa latar belakang sosial budaya masyarakat nelayan. Analisis data berupa pemetaan distribusi hasil tangkapan sebagai dasar pemetaan pola aliran rantai pasokan, berikutnya pemetaan latar belakang sosial budayapada setiap pelaku distribusi hasil tangkapan laut. Tahap penyajian data berupa deskripsi dan pemetaan pola aliran rantai pasokan berbasis sosial budaya pada masyarakat nelayan tradisional desa Puger Wetan Kabupaten Jember. Hasil anaslisis menunjukkan ada empat pola aliran rantai pasokan dengan karakteristik berupa afiliasi atau peran ganda dari Pengambek, Pengambek dapat berperan sebagai sebagai pengirim, pedagang, dan pengolah hasil tangkapan dari nelayan. Peran ganda tersebut diakibatkan oleh faktor sosial budaya berupa hubungan saling ketergantungan, semangat sportifitas, saling memberi, saling meringankan, dan bahkan aspek dominasi sangat terlihat pada setiap aliran rantai
Downloads
References
Andri, K. B.. (2012). Analisa Menejemen Rantai Pasok Agribisnis Tembakau Selopuro Blitar Bagi Kesejahtraan Petani Lokal. Seminar Nasional: kedaulatan Pangan dan Energi Universitas Trunojoyo, Madura.
Ariani, D. (2013). Analisis Pengaruh Supply Chain Management
Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada IKM Makanan Olahan Khas Padang Sumatra Barat). Skripsi Universitas Diponegoro.
Bayu, P. (2009). Pembuatan Aplikasi Supply Chain Management
Berbasis Web Service Untuk MembantuDistribusi Komonditas Pertanian Padi Paska Panen Menggunakan PHP dan MYSQL. Tugas Akhir Program Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.
Fajar, A. (2011). Analisis Interaksi Simbolik Yang Membentuk Pola KomunikasiDinamis Pada Komunitas Pesisir Kabupaten Jember. SEP, 5(2), 59-71.
Jenlina. (2013). Design rise management untuk rantai pasokan PT Xâ€. jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 2 (2), 1-19
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta:
Aksara Baru.
Kusnadi. (2010). Ekspresi Budaya Masyarakat Nelayan Di Pantai
Utara Jawa. Makalah, disampiakan dalam JELAJAH BUDAYA Tahun 2010. Diselenggarakan oleh Balai Pelestaraian Sejarah dan Nilai
Tradisional, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, di Yogyakarta, Tanggal 12-15 Juli 2010.
Nasir, M.(1985). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pamungkas, S.B. (2013). Analisis Rantai Distribusi Komoditas
Ikan Tangkap Perikanan Laut Di KotaTegal. Economics Development Analysis Journal 2 (2), 1-7
Pangabean, David. (2009). Analisis Logistic Dengan Menggunakan
Suply Chain Management Di Perkebunan Nusantara III Gunung Para. Skripsi. Universitas Sumatra Utara.
Sidarto. (2008). Konsep Pengukuran Kinerja Supply Chain Management Pada System Manufactur Dengan Model Performance Of Activitydan Supply Chain Operations Reference.Jurnal Teknologi,
(1), 68-77.
Tarigan, R. J., Darmawan D. P., & Putra, I.G.S.A. Manajemen
Rantai Nilai Jeruk Madu di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus
Jahe Kabupaten Karo Sumatra Utara. E-Journal Agribisnis dan
Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 2(4).
Wahyono, A. (2001). PemberdayaanMasyarakat
Nelayan. Yogyakarta: Media Pressindo. Wuwung, S. C. (2013) Manajemen Rantai Pasokan Produk Cengkeh Pada Desa Wawona Minahasa Selatan. EMBA, 1 (3), 230-238.