Pengembangan integritas dalam kepemimpinan pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur

Authors

  • Hartoyo Hartoyo Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.25273/gulawentah.v8i1.15491

Keywords:

Integritas, Pengembangan Sumber Daya Manusia, DRPD JATIM

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur (DPRD Jatim) wajib memiliki integritas didalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Integritas itu sebuah komitmen untuk konsisten menjaga norma-norma yang telah terbentuk agar bisa menjadi ikatan dalam lingkup kepemimpinan yang ada. Disamping punya popularitas dan elektabilitas, harus tertanam kualitas intergritas yang baik. Karena dengan integritas yang baik, maka anggota DPRD Jatim dapat mewakili rakyat membangun bangsa dan negara dengan baik pula. Subtansi penting dari integritas, yaitu kejujuran dan menjauhi perbuatan koruptif.Tujuan Umum dari penelitian ini adalah menyelidiki dan mengetahui sejauh mana peran pengembangan integritas dalam kepemimpinan di lingkungan DPRD Provinsi Jawa Timur, dengan tipe penelitian kualitatif dimana telah dikumpulkan dari beberapa metode pengumpulan data.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiyanti, Yati. (2008). Validitas dan Reliabilitas Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia. 12. 2.

Bernardin, H John & Joyce E A Russel. (1993). Human Resource Management: an Experiential Approach, New York: Mc Graw-Hill.

Bogdan, Robert C. and Sari Knopp Biklen. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. PEARSON Education Inc. USA

Bogler, Ronit and Anit Somech. (2005). Organizational Citizenship Behavior in School: How Does It Relate to Participation in Decision Making. Journal of Educational Administration. 43(5).

Daswati. (2012). Implementasi Peran Kepemimpinan Dengan Gaya Kepemimpinan Menuju Kesuksesan Organisasi, Jurnal Academia Fisip Untad. 04.

Dwiyanto, Agus. (2008). Mewujudkan Good Governance melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Herzberg. (2006). The Managerial Choice, to be Lifficient and to be Human. New York: Homewood, IL: Dow J3nes-Irwin.

Indrawan, Rully. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran, Surabaya: Refika Aditama.

Kast, Fremont E. dan James E. Rosenzweig. (2005). Organization and Management: A Systems and Contingency Approach. New York: McGraw-Hill Book Company.

Kavanagh, Aileen. (2015). The Constitutional Separation of Power, Oxford Journal Of Legal Study.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Terjemahan Edisi 10 dari Naskah Asli Organizational Behavior, Yogyakarta.

Manan, Firman. (2015). Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan CosmoGov.

McDurry, Janice. (1999). Collaborative Group Analysis of Data. New Zealand: Otago Polytechnic Dunedin.

Moleong, Lexy J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, (2009). Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara.

Omejek, Jasna. (2010). The Role of the Constitutional Court in Safeguarding the Supremacy of the Constitution, Paper Conference of Constitutional Control Bodies of Central Asia, Counsil De L’ European.

Podsakoff, Phillip M. et.al. (2000). Organizational Citizenship Behavior : A Critical Review of the Theoretical And Empirical Literature and Suggestion for Future Research. Journal of Management.

Rachmawati, Imami Nur. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara, Jurnal Keperawatan Indonesia.

Robbins, Stephen P. (2003). Essentials of Organization Behavior. 7th Editio. New Jersey: Pearson Education. Inc.

Downloads

Published

05-06-2023

Issue

Section

Articles