DICARI SOSOK ‘NEGARAWAN’ UNTUK INDONESIA

Listiyono Santoso

Abstract


Bangsa ini tengah mengalami krisis kepemimpinan, maraknya para pemimpin yang muncul di era reformasi kebanyakan bermental politisi.
Kepemimpinan politik yang bermental politisi lebih memperhitungkan untung rugi, bagi-bagi kekuasaan, mengamankan kekuasaan
politiknya.  Pada hal sebenarnya negara dan bangsa ini yang kaya potensi baik sumber daya alam dan sumber daya manusia, dibutuhkan
 pemimpin dengan nalar negarawan yakni nalar negarawan berjuang untuk politik kebudayaan, artinya negarawan lebih mementingkan nasib
bangsa secara lebih mendasar, negarawan tidak berorientasi pada kekuasaan melainkan lebih disemangati oleh keikhasan berpolitik untuk
kepentingan bangsa dan negara. Untuk mengatasi situasi ketidakmenentuan bangsa ini diperlukan terpilihnya pemimpin nasional yang
memiliki karakter pemimpin yang kuat yang dapat memimpin negeri ini  menjadi bangsa yang bermartabat.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 382 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/citizenship.v2i1.3430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

citizenship indexed by:


   


View My Stats


Creative Commons License
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.