BUDAYA JAWA SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN MORAL ANAK

Indriyana Dwi Mustika

Abstract


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara tidak langsung mempengaruhi moralitas anak. Tanpa disadari penyalahgunaan teknologi ini dapat merusak moral anak. Melalui budaya Jawa ini diharapkan anak dibekali moral yang baik supaya tidak berpengaruh terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang semakin menglobal. Budaya Jawa sebagai wahana pendidikan moral anak, melalui bahasa, tata krama, mitos,wayang, falsafah, pakaian adat dan batik. Nilai-nilai moral yang baik dalam budaya Jawa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Budaya Jawa ini mampu membentuk watak atau akhlak yang baik pada anak. Pendidikan moral pada anak melalui budaya Jawa tidak hanya membentuk budi pekertinya tapi juga memperkenalkan dan mempelajari budaya Jawa sebagai bentuk pelestarian budaya bangsa sehingga anak juga menghargai budaya leluhurnya. Penulis berpendapat budaya Jawa dapat dijadikan wahana pendidikan moral pada anak. Namun budaya Jawa kurang mendapat perhatian orang tua dalam mendidik anaknya. Budaya Jawa ( bahasa, tata krama, mitos, wayang, falsafah, pakaian adat dan batik) berisi pesan moral yang baik sehingga dapat difungsikan sebagai pendidikan moral.

Keywords


pendidikan karakter islam, remaja, globalisasi

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 1933 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/citizenship.v2i1.3429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

citizenship indexed by:


   


View My Stats


Creative Commons License
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.