PERBEDAAN PERSEPSI SISWA DAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) IKIP PGRI MADIUN PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN 2013 ADA SMK DI KABUPATEN MADIUN TAHUN AJARAN 2013/2014

Sri Wahyuningsih, Satrijo Budiwibowo

Abstract


Persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan kadangkala berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pengalaman belajar dan mengajar, penerapan teori dan praktek serta faktor teknis dan non teknis dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa dan guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL IKIP PGRI Madiun pendidikan akuntansi pada SMK di Kabupaten Madiun tahun 2013 ditinjau dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Populasi penelitian ini adalah siswa dan guru pamong SMK PGRI Wonoasri dan SMK Negeri 1 Geger yang berjumlah 179 orang. Sedang sampel penelitian ini adalah sebanyak jumlah populasi (sampling jenuh), sehingga diperoleh sampel sebanyak 177 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan teknik analisis data yang digunakan adalah uji Man Whitney Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik lebih besar dibandingkan dengan nilai mean persepsi guru pamong terhadap kompetensi pedagogik (90,22 > 54,33). Akan tetapi perbedaan nilai mean antara persepsi terhadap kompetensi pedagogik antara siswa dan guru pamong tidak berbeda secara signifikan (0,089 > 0,05). Nilai mean persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian lebih besar dibandingkan dengan nilai mean persepsi guru pamong terhadap kompetensi kepribadian (89,66 > 70,17). Akan tetapi perbedaan nilai mean antara persepsi terhadap kompetensi kepribadian antara siswa dan guru pamong tidak berbeda secara signifikan (0,351 > 0,05). Nilai mean persepsi siswa terhadap kompetensi sosial lebih besar dibandingkan dengan nilai mean persepsi guru pamong terhadap kompetensi sosial (89,05 > 87,67). Akan tetapi perbedaan nilai mean antara persepsi terhadap kompetensi pedagogik antara siswa dan guru pamong tidak berbeda secara signifikan (0,947 > 0,05). Nilai mean persepsi siswa terhadap kompetensi profesional lebih besar dibandingkan dengan nilai mean persepsi guru pamong terhadap kompetensi profesional (90,12 > 57,00). Akan tetapi perbedaan nilai mean antara persepsi terhadap kompetensi profesional antara siswa dan guru pamong tidak berbeda secara signifikan (0,110 > 0,05).

Keywords


Kompetensi Pedagogik; Kompetensi Kepribadian; Kompetensi Profesional; Kompetensi Sosial

Full Text:

PDF

References


Duwi Priyatno 2010."Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS".Yogyakarta: Gava Media.

"Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS".Yogyakarta: Gava Media

Elly. dkk, 2011. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta : Kencana.

Gabriel Amin, 2003. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: CV. Citramedia.

Imam Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Univ. Diponegoro.

Jamil Suprihatiningrum. 2013. Guru Profesional Pedoman, Kinerja, Kualifikasi, & Kompetensi Guru. Jogjakarta: AR-Ruzz Media.

Janawi. 2012. Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta.

Martinis Yamin. 2008. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Mulyasa. 2012. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Sarlito Wirawan Sarwono, 2011. Teori-teori psikologi social. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sofyan Siregar. 2011.Statistika Deskriptif untuk Penelitian.Jakarta:Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung : Alfabeta.

Unit Praktik Kependidikan IKIP PGRI MADIUN.2012. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan. Madiun: IKIP PGRI Madiun.

Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas & Peraturan Pemerintah R.I. Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Serta Wajib Belajar.2010.Bandung: Citra Umbara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.2006.Jakarta: CV.Eko Jaya.


Article Metrics

Abstract has been read : 746 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jap.v3i1.1208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan is supported by

        

 

ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan is indexed by

     
     

Creative Commons License
ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 Flag Counter
Flag Counter