Peranan Laporan Keuangan Guna Meningkatkan Kinerja Keuangan UMKM Jajanan Tradisional Desa Tempursari Madiun

Liliek Nur Sulistiyowati, Mila Eviana, Siska Dwi Anggita

Abstract


Indonesia merupakan negara yang kaya raya akan budayanya, dimana setiap suku mempunyai budaya yang berbeda-beda yang tercermin dari beranekaragamnya kuliner. Madiun merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang mempunyai budaya dan kuliner tradisional yang khas dan mulai langka, tepatnya didesa Tempursari kabupaten Madiun, kecamatan Wungu yang merupakan sentra jajanan tradisional. UMKM yang ada di desa Tempursari lambat laun mulai berkurang seiring maraknya persaingan jajanan modern yang sifatnya kekinian. Untuk melestarikan budaya kuliner jajanan tradisional yang berupa jadah, jenang, madu mongso, wajik dan lain-lain itu yang merupakan jajanan khas masyarakat Madiun, maka pengabdi masyarakat melakukan sosialisasi kepada para pelaku UMKM di desa Tempursari tentang betapa pentingnya penyusunan pembukuan suatu usaha, sehingga harapannya dengan itu keberlangsungan UMKM dapat bertahan dan bahkan bisa berkembang dengan baik. Untuk melakukan kegiatan tersebut yang dilakukan pertama adalah membuka wawasan dan menyadarkan pelaku UMKM tentang pentingnya pembukuan, langkah selanjutnya adalah memberikan penjelasan tentang bagian-bagian yang ada dalam pembukuan sederhana serta bagaimana penyusunannya. Tahap terakhir adalah pendampingan berkelanjutan dan mengevaluasi terkait kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.

Kata Kunci: Tempursari, UMKM, Jajanan Tradisional, Pembukuan.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 201 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/wjpm.v1i02.13202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Office:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas PGRI Madiun

Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118
email : wirakarya@unipma.ac.id