PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VA SDN PANGONGANGAN KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2023
DOI:
https://doi.org/10.25273/wjpm.v2i3.19419Keywords:
Paired Storytelling learning model, Shortstory listeningAbstract
Pembelajaran memerlukan pendengaran, yang mempengaruhi seberapa baik siswa memahami mata pelajaran yang diajarkan. Karena pengaruh internal dan eksternal, pembelajaran terhambat oleh kemampuan mendengarkan yang buruk. Model, teknik, dan strategi digunakan untuk mengatasi masalah ini. Perlunya model yang efektif terlihat dari kenyataan bahwa banyak siswa Indonesia mengalami kesulitan memahami materi dongeng selama kegiatan mendengarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendefinisikan dan menerapkan paradigma berpasangan bercerita untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan cerita pendek. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan menggunakan metodologi kualitatif. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan pendidikan, kemampuan model bercerita berpasangan untuk mendorong keterlibatan, dan kegunaannya dalam meningkatkan kemampuan mendengarkan.
Learning requires listening, which affects how well students comprehend the subject being taught. Due to both internal and external influences, learning is hampered by poor listening abilities. Models, techniques, and strategies are used to deal with this problem. The necessity for effective models is highlighted by the fact that many Indonesian students find it difficult to understand tale material during listening activities. The purpose of this study is to define and apply the paired storytelling paradigm to enhance the ability to listen to short stories. Data were gathered by observation, documentation, and interviews using qualitative methodologies. The findings demonstrate the need for enhanced education, the paired storytelling model's ability to foster engagement, and its usefulness in improving listening abilities.
Downloads
References
Amaliah, Siti. 2012. Penggunaan Teknik Bercerita Berpasangan (Paired Storytelling) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Bogor.Makalah Ilmiah. Bogor: Universitas Pakuan.
Arikunto, S. 006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rianeka Cipta.
Cahyani, Isah. 2009. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pend. Islam Depag RI.
Depdiknas. 2007. Peraturan Pendidikan Menteri Nasional Nomor 41 tahun 2007, tentang standar Proses. Jakarta: Depdiknas
Faisal. 2007. Kajian Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Dikti.
Haryadi & Zamzani. 1996. Peningkatan keterampilan Berbahasa Indonesia.Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Huda, Miftahul. 2013. Cooperative Learning (Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iskandarwassid. 2013. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja.
Lie, Anita. 2008. Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia.
Lie, Anita. 2004. Mempraktikan Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. Nugraheni, Surya Fatria. 2014. Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling dengan Media Audiovisual pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Soka 3 Miri Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Poerwanti, Endang. 2008. Assesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Dikti.
Rosdiana, Yusi. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Rosdiana, Eva. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Paired Storytelling Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Keterampilan Menyimak Bahasa Indonesia SiswaKelas V SD. Mimbar PGSD. Vol 1 (2013).
Santoso, Anang. 2013. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Banten: Universitas Terbuka.
Sarumpaet. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Subana. 2015. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D.Bandung: Afabeta. CV.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Tarigan. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Undang- Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Hakikat Pendidikan.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional RepubliK Indonesia No. 20 Tahun 2003. Fungsi dan Tujuan pendidikan Nasional.
Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. Bandung: Rosda.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Â
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner are required to cite the original source, including the author's names, Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) Authors grant Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner the right of first publication. Although authors remain the copyright owner.