Pengaruh Kompensasi Non Finansial terhadap Kinerja Guru SDN Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Intania Rahma Dewanti
Muhammad Hanif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan latar belakang pemberian  kompensasi non finansial, jenis kompensasi non finansial serta pengaruhnya terhadap kinerja  Kompensasi non finansial terhadap kinerja guru di SDN Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SDN Tinap 2 mulai bulan Januari-Agustus 2019. Sumber data yang digunakan pada penelitian yakni data  primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengak teknik kualitatif model interaktif. Dari penelitian diperoleh hasil bhwa latar belakang diadakannya kompensasi non finansial karena adanya keinginan guru untuk mendapatkan sebuah motivasi atau dorongan untuk mendukung guru lebih giat dan semangat dalam bertugas. Sedangkan kompensasi non finansial memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja guru SDN Tinap 2. Kompensasi non finansial yang diberikan di SDN Tinap 2 berupa (1) pendidikan dan pelatihan (diklat), (2) Promosi, (3) lingkungan yang bersih dan nyaman, (4) Nyaman dalam bertugas, (5) Pujian.  Kompensasi non finansial juga memberikan pengaruh terhadap kinerja guru di SDN Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  2. Barnawi & Mohammad Arifin. (2012). Instrumen Pembinaan Peningkatan & Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: AR-RUZZ Media
  3. Danim. (2011). Pengembangan Profesi Guru : Dari Pra-Jabatan, Induksi, ke Profesional Madani.Jakarta: Kharisma Putra Utama
  4. Daryanto. (2013). Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Gava Media
  5. Djamarah, S.B. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Pedoman bagi Mahasiswa PPL guru alumni PLPG, PKG, dan PPG dalam Upaya Mengoptimalkan Aktivitas Belajar Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta
  6. Fahmi, I. (2016). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep dan Kinerja. Jakarta: Mitra Wacana Media
  7. H.B.Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press
  8. Husien. L. (2017). Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
  9. Irawan, D.H. et al. (2014). “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial terhadap Kinerja (Studi pada Agen AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Blitarâ€. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 13(1)
  10. Kompri. (2016). Manajemen Pendidikan: Komponen-komponen Elementer Kemajuan Sekolah. Yogyakarta: AR-RUZZ Media
  11. Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
  12. Majid. A. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  13. Malawi, I. (2015). Penelitian Pendidikan. Magetan: CV. AE Media Grafika
  14. Miles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia
  15. Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  16. Mulyasa. (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  17. Nurjahjani. F, (2007). “Pengaruh Imbalan Ekstrinsik terhadap Prestasi Kerja (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Pemasaran Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Cabang Malang). Jurnal Modernisasi, 3(1)
  18. Nurul, A.Y. (2010). “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 2 Argamakmur Bengkulu Utaraâ€. Jurnal Pendidikan Triadik, 13 (1)
  19. Nasution. (2012). Metode Research: Pendidikan Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara
  20. Republik Indonesia. (2010). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen.
  21. Rivai. V. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT.RajaGravindo Persada
  22. Riyadi. (2011).“Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timurâ€. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1)
  23. Rofiq, A. (2013). Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Kompensasi Non Finansial terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kabupaten Sleman. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
  24. Samputri. (2012). Analisis Sistem Pemberian Kompensasi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi pada Bank BRI (Studi Kasus pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Makassar A.Yani. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar
  25. Suhardiman. B. (2012). Studi Pengembangan Kepala Sekolah: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
  26. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
  27. Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Prenada Media
  28. Ulfatin, Teguh Triwiyanto. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
  29. Yusuf, B. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syari’ah. Jakarta: Rajawali Press.