PEMBERDAYAAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI KETERAMPILAN UNTUK MELATIH KEMANDIRIAN DI SLB PSM TAKERAN – MAGETAN
DOI:
https://doi.org/10.25273/jta.v6i1.7463Keywords:
empowerment, students with special needs, independence, pemberdayaan, siswa berkebutuhan khusus, kemandirianAbstract
Abstract. Students at the Extra Ordinary School of Pesantren Sabilil Muttaqien (SLB PSM) Takeran Magetan Regency are dominated by students with special needs with mental disabilities. Paying attention to the fact that the student population is quite large, it is necessary to be concerned with creating empowerment programs to encourage community involvement in order to help students with special needs in order to achieve independence. In general, students have a background of poor socio-economic conditions and need help from other parties to improve their living conditions. On the other hand, the empowerment program from the local government has not been able to reach all existing students, so they find it difficult to increase resources. The purpose of community service to students at SLB PSM is to help students with special needs in improving skills and welfare, with the following objectives: 1. Facilitating the availability of materials, equipment and facilities needed as business capital; 2. Skills training and production of goods that can be made by students with special needs; 3. Ensuring the sustainability of businesses that have been initiated and developed; 4; Realizing business independence for students with special needs. Activities are carried out by pioneering and making various types of skills by utilizing ciprat batik cloths so that they can have artistic value, are economical and market-oriented, so that they can earn income to meet their daily needs.
Â
Abstrak. Siswa di Sekolah Luar Biasa Pesantren Sabilil Muttaqien (SLB PSM) Takeran Kabupaten Magetan banyak didominasi oleh siswa berkebutuhan khusus tuna grahita. Memerhatikan fakta bahwa populasi siswa tersebut cukup banyak, perlu kepedulian dengan membuat program pemberdayaan unuk mendorong keterlibatan masyarakat agar membantu siswa berkebutuhan khusus agar bisa mewujudkan kemandirian. Secara umum, para siswa memiliki latar belakang kondisi sosial ekonomi miskin dan membutuhkan bantuan dari pihak lain untuk meningkatkan kondisi kehidupannya. Di sisi lain, program pemberdayaan dari pemerintah daerah juga belum mampu menjangkau seluruh siswa yang ada, sehingga mereka kesulitan untuk meningkatkan sumber daya. Tujuan pengabdian masyarakat pada siswa di SLB PSM adalah membantu siswa berkebutuhan khusus dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan, dengan tujuan: 1. Memfasilitasi ketersediaan bahan, peralatan serta sarana yang dibutuhkan sebagai modal usaha; 2. Pelatihan keterampilan dan produksi barang yang mampu dibuat oleh siswa berkebutuhan khusus; 3. Menjamin keberlanjutan usaha yang telah dirintis dan dikembangkan; 4; Mewujudkan kemandirian usaha bagi siswa berkebutuhan khusus. Kegiatan dilaksanakan dengan cara merintis dan membuat aneka jenis keterampilan dengan memanfaatkan perca kain batik ciprat agar bisa memiliki nilai seni, ekonomis dan berorientasi pasar, sehingga memeroleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Downloads
References
Hayati, S., & Surya, M. A. (2020). Peran Dinas Sosial Dalam Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Kota Binjai. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. https://doi.org/10.37064/jpm.v6i2.6893
Iffatus Sholehah. (n.d.). Pemberdayaan Difabel Melalui Asset Based Approach. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 1(1).
Lestari, E. (2017). Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupeten Semarang Melalui Implementasi Convention on the Rights of person with disabillities (CPRD) dalam Bidang Pendidikan. Integralistik.
Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologis (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPUI).
Mulyati, T., Rohmatiah, A., & Amadi, D. N. (2019). Pelatihan Dan Pendampingan Penyandang Disabilitas Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. Jurnal Terapan Abdimas, 4(2), 187. https://doi.org/10.25273/jta.v4i2.4844
Organization, I. L. (ILO). (2017). Inklusi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Refleksi Hukum.
Shaleh, I. (2018). Implementasi Pemenuhan Hak bagi Penyandang Disabilitas Ketenagakerjaan di Semarang. Kanun Jurnal Ilmu Hukum. https://doi.org/10.24815/kanun.v20i1.9829
Syafi’ie, M. (2014). Pemenuhan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas. INKLUSI. https://doi.org/10.14421/ijds.010208
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â