PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DAN PENINGKATAN NILA GUNA SAMPAH DI KELURAHAN NGLETIH KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.25273/jta.v5i2.5860Keywords:
Kelurahan Ngletih, Waste Management, organic waste, inorganic waste, Pengelolaan Sampah, Sampah Organik, Sampah AnorganikAbstract
Abstract. Waste generated needs to be managed appropriately to be avoided due to negativity from waste. The Urban people Ngletih generally do waste management by means of traditional and simple  by means of collected was then burned. But in fact was not solve the problems but also dangerous for the environment. The purpose of community service is to educate and empower the community in an effort to increase the value of waste by making compost and ecobrick. The activity carried out is to provide counseling to the public about waste and simulating making compost from garbage and making ecobrick from inorganic (plastic) waste. The results of statistical analysis with Wilcoxon-Test showed the value of  p = 0,000 (p <0.05), which means the mean difference between the scores of knowledge before and after counseling about waste. Helps suggest what has been done has been successful in increasing respondents' knowledge about waste. In an effort to reducing the volume of waste, then needs to be sustainable counseling in order to raising awareness and participation.
Abstrak. Sampah yang dihasilkan perlu dikelola dengan tepat untuk menghindari dampak negatif dari sampah. Masyarakat kelurahan Ngletih umumnya melakukan pengelolaan sampah dengan cara tradisonal dan sederhana yaitu dengan cara dikumpulkan kemudian dibakar. Namun cara tersebut bukan menyelesaikan masalah tetapi juga berbahaya bagi lingkungan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi serta pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan nilai guna sampah dengan pembuatan kompos dan ecobrick. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang sampah dan simulasi pembuatan kompos dari sampah organik serta pembuatan ecobrick dari sampah anorganik (plastik). Hasil analisa statistik dengan uji beda menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan rerata yang bermakna antara skor pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang sampah. Sehingga penyuluhan yang telah dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan responden tentang sampah. Dalam upaya pengurangan volume sampah, maka perlu dilakukan penyuluhan secara berkesinambungan guna menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.
Downloads
References
Cundari, L., Arita, S., Komariah, L. N., Agustina, T. E., & Bahrin, D. (2019). Pelatihan Dan Pendampingan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Di Desa Burai. Jurnal Teknik Kimia, 25(1).
Fadillah, I., Lutfienzy, A., El Kamil, F., Shalahuddin, M. S. M., Setiawan, I., & Fikri, K. (2019). Perubahan Pola Pikir Masyarakat tentang Sampah melalui Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik di Dusun Pondok, Kecamatan Gedangsari, Kab. Gunungkidul. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1, 239-242.
Kurniati, E., Mirawati, M., Rudiyanto, R., Fitriani, A. D., Rengganis, I., & Justicia, R. (2019). Implementasi Program Anak Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Memilah Sampah. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 3(1), 1-6.
Mulasari, S. A. (2018). Pengelolaan Limbah Pertanian dan Rumah Tangga Berbasis Masyarakat di Desa Nglegi Patuk Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 141-146.
Saibah, B. R. A. M., Marlina, W. A., Faisal, R. F., Agestayani, A., Erizal, E., Susiana, S., ... & Jauharry, J. (2018). Pengelolaan Dan Pengolahan Sampah Pada Masyarakat Sekitar Kampus 2 Unand, Payakumbuh. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 1(4b), 274-284.
Syachruddin, A. R., Mukhlis, M., & Bachtiar, I. (2019). Pengelolaan Sampah Organik Dan Plastik Di UPS (Unit Pengolahan Sampah) Di Kelurahan Ampenan Selatan Kota Mataram Provinsi NTB. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 2(2).
www.kompasiana.com. Ecobrick, Solusi Sederhana Yang Mampu Selamatkan Dunia. 13 Juli 2018. Diakses 3 Oktober 2019 jam 13.45 WIB.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â