SOSIALISASI PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI PADA MASYARAKAT DESA KANEKES KECAMAMATAN LEUWIDAMAR LEBAK BANTEN
Keywords:
Socialization, Holes, Bipore, Sosialisasi, Lubang, BioporiAbstract
Abstract. The community service program is carried out in the Kp. Kaduketug Community RT001 / 001 Kanekes Village, Leuwidamar District, Lebak Regency. This program is carried out to provide knowledge about the benefits of Biopore Infiltration Holes (BIH) Providing knowledge on how to make BIH in their surrounding environment through training that will be provided by the implementing team. The first stage is the preparation stage. At this stage, the team conducts a preliminary survey to determine the condition of the target activities by analyzing the conditions of the place to be used, the conditions of the participants who were given counseling and drafting the activities carried out. The next preparation stage is to arrange the materials that will be used as the material in the activity. The second stage is the implementation stage, the team conducts counseling to the community by delivering material about the environment and treatment and environmental management. This extension activity is carried out by inviting people to get to know about the environment and how to manage the environment around them. The team also provided information on how to make BIH and BIH benefits for the environment. Next is the training on making BIH. The team and the community of Kanekes village together make BIH in the environment. All activities of the participants will be guided and guided by the community service team. The last stage is the stage of completing the final report of the activities carried out by the team and the community. This activity hopes that all Indonesian citizens, especially the Kp. Kaduketug community can protect the environment through efforts to make bio pure infiltration holes.
Â
Â
Abstrak. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Masyarakat Kp.Kaduketug RT001/001 Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. Program ini dilaksanakan dengan tujuan Memberikan pengetahuan tentang manfaat Lubang Resapan Biopori (LRB) Memberikan pengetahuan cara pembuatan LRB di lingkungan sekitar mereka melalui pelatihan yang akan diberikan oleh tim pelaksana. Tahap pertama adalah tahap persiapan. Pada tahap ini tim melakukan survei pendahuluan untuk mengetahui kondisi target kegiatan dengan menganalisis kondisi tempat yang akan digunakan, kondisi peserta yang kan diberikan penyuluhan dan menyusun rancangan kegiatan yang dilakukan. Tahap persiapan selanjutnya menyusun bahan-bahan yang akan dijadikan materi dalam kegiatan.Tahap kedua yaitu tahap pelaksanan, tim melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan menyampaikan materi tentang lingkungan hidup serta pemnafaatan dan pengelolaan lingkungan. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk mengenal tentang lingkungan hidup  dan bagaimana mengelola lingkungan hidup di sekitar mereka. Tim juga memberikaninformasi tentang bagaimana cara pembuatan LRB dan manfaat LRB bagi lingkungan. Selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan LRB. Tim dan masyarakat desa kanekes bersama membuat LRB di lingkungan. Seluruh kegiatan peserta akan dipandu dan dibimbing oleh tim abdimas. Tahapan yang terakhir adalah tahapan penyelesaian laporan akhir dari kegiatan yang telah dilakukan tim dan masyarakat.Harapan dari kegiatan ini adalah seluruh warga Indonesia khususnya masyarakat Kp.Kaduketug mampu menjaga lingkungan lewat upaya pembuatan lubang resapan biopori.
Downloads
References
Agustuningsih ,AT. 2015. Peranan Tehnologi Lubang Resapan Biopori (LRB) Terhadap Lingkungan Kampus Konservasi Universitas Negeri Semarang Kecamatan Gunung Pati. Skripsi. Universitas Negeri Semarang
Brata, Khamir R dan Anne Nelistya. 2007. Lubang Resapan Biopori. Bogor: Penebar Swadaya.
Miarso. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustaka Diknas.
https://www.kompasiana.com/doansimanjuntak/594cab849178b2621a3b5892/sampah-masalah-yang-tiada-habisnya diakses tanggal 20 Februari 2019
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â