IMPLEMENTASI PROGRAM PARENTING TENTANG STIMULASI MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG BAGI ORANG TUA DAN GURU PAUD LIMO DEPOK

Authors

  • Ana Widyastuti Program Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.25273/jta.v3i1.2170

Keywords:

program parenting, stimulasi, membaca, menulis dan berhitung, orang tua dan guru PAUD

Abstract

Implementasi pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan bagaimana solusi dan cara menstimulasi anak tentang membaca, menulis dan berhitung bagi orang tua dan guru PAUD di kecamatan Limo Depok. Dilema tentang membaca, menulis berhitung atau yang sering disebut dengan calistung merupakan masalah klasik yang dirasakan orang tua hampir di semua daerah di Indonesia. Kenyataan bahwa sekolah dasar terutama sekolah negeri masih banyak yang mengharuskan anak TK masuk SD harussudah dapat calistung. Kekawatiran jika anaknya belum dapat membaca, menulis dan berhitung setelah lulus TK, membuat orang tua menuntut agar pihak sekolah menjamin anak mampu calistung.  Keluhan orang tua ini jika tidak diindahkan mereka akan memindahkan anaknya ke sekolah lain. Dilema yang juga dirasakan pihak sekolah atau guru, jika mereka akan kehilangan murid maka pendapatan sekolah akan menurun. Padahal persaingan sangat ketat karena banyak berdiri sekolah-sekolah PAUD di lingkungan sekitar.  Hal itu memaksa guru untuk berlomba-lomba mengajarkan anak calistung dengan berbagai cara. Pengabdian masyarakat ini, yang pertama berupa penyuluhan bagaimana mengubah persepsi orang tua dan guru bahwa memaksa anak belajar calistung di usia dini itu tidak dibenarkan.  Kedua,  orang tua dan guru bersama-sama praktik simulasi bermaincalistung agar nanti dapat dipraktikkan di rumah maupun di sekolah. Hal itu merupakan salah satu solusi yang menyenangkan bagi anak sehingga kemampuan calistungnya meningkat, bukan dengan memaksa anak untuk belajar seperti anak sekolah dasar. Luaran jangka pendek yang diharapkan adalah orang tua dan guru memiliki pengetahuan dan persepsi yang benar bahwa tidak diperbolehkan memaksa anak untuk belajar calistung. Luaran jangka panjangnya adalah orang tua dan guru dapat mempraktikkan solusi mengajar calistung pada anak yaitu dengan stimulasi bermain kreatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Carey Lou Dick Walter and Carey, J. (2009). The Systematic Design of Instruction. Upper Saddler River, New Jersey: : Pearson Education, Inc.

Dick Walter, C. L. (n.d.). Upper Saddler River, New Jersey: Pearson Education, Inc.

Helmawati. (2015). Menganal dan Memahami Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Rosdakarya.

Kebudayaan, K. P. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .

Mansur. (2015). Pendidikan Anak usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

NSPK, Norma, Standar, rosedur, dan Kriteria, Petunjuk Tehnie Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif di Satuan PAUD. (2015). Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Republika. (2017, Desember 23). Info Pendidikan. Retrieved from http://duniakampus7.blogspot.co.id/2015/11/dampak-negatif-calistung-bagi.html

Santoso, S. (2004). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Pendidikan Indonesia.

Sudjana, D. (2010). Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan Sejarah Perkembangan Filsafah dan Teori Pendukung Asas. Bandung: Falah Production.

Yamin, M. (2009). Kiat Pembelajaran Siswa. Jakarta: Putra Grafika.

Downloads

Published

2018-01-31

Issue

Section

Articles