IBM PERBANYAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR 2 DAN 3

Authors

  • Lutfy Ditya Cahyanti Program Studi Agroteknologi Universitas Darussalam Gontor
  • Mahmudah Hamawi Program Studi Agroteknologi Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.25273/jta.v3i1.2168

Keywords:

Tanaman, Vegetatif, Taman

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah 1) Memberikan wawasan baru kepada para santri KMI PMDG 2 dan 3 tentang perbanyakan tanaman 2) Memberikan wawasan  kepada para santri tentang pembuatan taman 3) Santri bisa melakukan penyedian bibit tanaman hias dan tanaman buah secara mandiri 4) Akan terbentuk taman-taman baru atau ruang terbuka hijau sehingga akan meningkatkan kenyamanan bagi penghuni asrama. Tahapan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi pra pelaksanaan dan pelaksanaan. Tahapan prapelaksanaan  meliputi : 1)  Observasi lapangan. 2) Tahapan sosialisasi. Merupakan tahapan yang diperlukan untuk mensosialisasikan tahapan-tahapan IbM. 3) Tahapan persiapan alat dan bahan. Merupakan tahapan persiapan untuk menyiapkan segala persiapan alat dan bahan sebagai bahan praktek pelatihan untuk mitra. Adapun tahapan pelaksaan meliputi 1) Praktek pembuatan verticulture dan wall planter bag  2) Materi tentang Perbanyakan tanaman hias dengan  perbanyakan vegetatif  3) Praktek perbanyakan tanaman buah dengan grafting 4) Praktek pembuatan mini garden. Dari hasil observasi lapangan, diketahui permasalahan dari mitra 1 (PMDG 2) adalah 1) Kondisi vegetasi taman di PMDG 2 kurang variatif 2) Kurangnya skill dalam manajemen pengelolaan dan perawatan taman. Sedangkan permasalahan mitra 2 (PMDG 3) adalah 1) Kondisi vegetasi taman di PMDG 2 kurang variatif 2) Kurangnya skill dalam manajemen pengelolaan dan perawatan taman. Kesimpulan dari kegiatan IbM tersebut adalah kegiatan IbM sudah dapat menyelesaikan permasalahan mitra adalah 1) Santri terampil dalam penyediaan bahan tanam tanaman hias dan buah untuk di tanam di lingkungan pondok 2) Santri terampil dalam  nembuat vertical garden. 3) Santri terampil dalam membuat mini garden.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andoko, A. 2004. Budidaya Cabai Merah Secara Vertikultur Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.

Arinasa. 2015. Pengaruh Konsentrasi Rootone F dan panjang stek Pada Pertumbuhan Begonia. J. Hort. (25) 2. pp 142-149

Damastuti, 1996. Pertanian Sistem Verticulture. Wacana. (3).

Melati dan D. Rusmin. 2008. Pengaruh Jenis Kemasan terhadap Mutu dan Pertumbuhan Setek Nilam Berakar (Pogostemon cablin Benth) selama Penyimpanan. Littri, 14(1) : 1-6

Prastowo., James M. Roshetkhe., Gerhard E.S Maurung., Erry Nugaraha., Joel M. Tukan., Fransiskus Harum. 2006. Teknik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Buah. ICRAF. Bogor

Setyamidjaja, D. 2000. Teh Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius,

Yogyakarta.

Sutarminingsih, L. 2007. Vertikultur. Kanisius, Yogyakarta.

Downloads

Published

2018-01-31

Issue

Section

Articles