PENGUATAN KAPASITAS KADER SURABAYA HEBAT MELALUI PROGRAM EMOTIONAL DEMONSTRATION KHUSUSNYA MAKANAN SUMBER ZAT BESI DALAM EDUKASI IBU-IBU UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Andra Agnez Al Aska Departemen Biomedik dan Penelitian Biomolekuler , Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Diana Tri Ratnasari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Wike Herawaty Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Rini Purbowati Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.25273/jta.v10i1.21158

Keywords:

Strengthening, Great Surabaya Cadre, Food Sources of Iron, Stunting

Abstract

Abstract. In the city of Surabaya, the prevalence of stunted babies is 4.8%. This number is the lowest in the East Java region. Even though a significant reduction has been achieved, efforts are still needed to make Indonesia stunting-free so that a golden Indonesia in 2045 can become a reality.  The decrease in the stunting rate cannot be separated from the role of posyandu cadres in each region in Surabaya, known as the Great Surabaya Cadres (KSH). Community service activities of the UWKS Faculty of Medicine are in partnership with KSH in the Tandes sub-district area.  The presence of stunted toddlers in the Tandes sub-district is a challenge for the Surabaya city government, especially the government in the Tandes sub-district, to be more active in empowering KSH. This community service activity aims to increase the capacity of KSH through outreach related to the emotional demonstration program (Emo-Demo), especially food sources of iron in educating mothers to prevent stunting. Activities are carried out through two methods, namely providing offline counseling and training and continuing with online counseling through webinars. The results of this activity were proven to increase KSH knowledge, especially in Tandes District, with a figure of 79% related to the emotional demonstration program (Emo-Demo), especially food sources of iron. The highest knowledge increase score was 44% with an increase in knowledge of 20 points

 

Abstrak. Di kota Surabaya, prevalensi bayi stunting sebesar 4,8%. Jumlah tersebut merupakan yang terendah di wilayah Jawa Timur.Walaupun tercapai penurunan yang signifikan, namun masih perlu upaya untuk mewujudkan Indonesia bebas stunting agar Indonesia emas 2045 bisa menjadi kenyataan.  Menurunnya laju stunting tidak lepas dari peran kader posyandu dimasing-masing wilayah di Surabaya yang dikenal dengan sebutan Kader Surabaya Hebat (KSH). Kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran UWKS bermitra dengan KSH wilayah kecamatan Tandes.  Masih terdapatnya balita stunting di kecamatan Tandes merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah kota Surabaya khususnya pemerintah di kecamatan Tandes untuk lebih giat memberdayakan KSH. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas KSH melalui penyuluhan terkait program demonstrasi emosi (Emo-Demo) khususnya makanan sumber zat besi dalam edukasi ibu-ibu untuk pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan melalui dua metode yaitu memberikan penyuluhan dan pelatihan secara luring dan dilanjutkan dengan penyuluhan secara daring dalam bentuk webinar. Hasil kegiatan ini terbukti mampu dapat meningkatkan pengetahuan KSH khususnya Kecamatan Tandes dengan angka 79% terkait dengan program demonstrasi emosi (Emo-Demo) khususnya makanan sumber zat besi. Skor peningkatan pengetahuan yang tertinggi sebesar 44 % dengan penambahan pengetahuan sebesar 20 point.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriana, A., Junita, E., Kristina, E., Herawaty, R., & Fahmi, Y. B. (2022). The Effect of Emo-demo Training on Knowledge and Skills of Posyandu Cadres on “Asi Only Enough.” Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(0), Article 0. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i0.12527

Angka Stunting di Kota Surabaya Diklaim Turun 50 Persen—Jawa Pos. (n.d.). Retrieved January 27, 2024, from https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01403922/angka-stunting-di-kota-surabaya-diklaim-turun-50-persen

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh. (2023). Buku Bacaan Kader Posyandu. https://dinkes.acehtimurkab.go.id/halaman/kumpulan-media-buku-bacaan-kader-posyandu

Febry, F., Yuliana, I., Yuliarti, Sari, D. M., Ningsih, W. I. F., Harwanto, F., Ramadhani, I. D., Ramdika, S. B., Ayun, A. Q., Fitriani, & Nabilah, D. N. (2023). Pemberdayaan ibu hamil dalam pencegahan stunting melalui edukasi gizi berbasis emotional demonstration (EMO DEMO). Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.32539/Hummed.V4I3.127

Hafidz, K. F., Wulandari, A. S., & Wiradinata, H. (2024). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi, Pemberian ASI, dan Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Stunting Anak Usia Balita (melalui review jurnal periode 2018-2022). Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran, 2, 121–127.

Ini Rincian Angka Balita Stunting di Wilayah Jawa Timur pada 2022, Kabupaten Jember Terbesar. (n.d.). Retrieved January 27, 2024, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/14/ini-rincian-angka-balita-stunting-di-wilayah-jawa-timur-pada-2022-kabupaten-jember-terbesar

Pemerintah Kota Surabaya. (n.d.). Retrieved January 27, 2024, from https://www.surabaya.go.id/id/berita/76961/wali-kota-eri-terima-penghargaan-sebagai-akselerator-entas-stunting-dan-kemiskinan-ekstrem

Rahasia Surabaya Turunkan Stunting Terendah Se-Indonesia—Stunting. (n.d.). Retrieved January 27, 2024, from https://stunting.go.id/rahasia-surabaya-turunkan-stunting-terendah-se-indonesia/

Sadha, N. S. N. (2022). Moringa oleifera: Tambahan Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil dengan Anemia Defisiensi Besi. Majalah Kedokteran Andalas, 45(2), Article 2. https://doi.org/10.25077/mka.v45.i2.p185-195.2022

Silfia, N. N., Dewie, A., & Widyayanti, A. (2021). Education Of Health Cadres with Methods Emotional Demonstration (Emo Demo) Asi Only Enough. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i2.1422

Supriyadi, Katmawanti, S., Firdausi, R., & Samah, D. A. (2021). The Effectiveness of Emo-Demo in Increasing the Knowledge and Attitudes in Mother Who Do Not Provide Exclusive Breastfeeding in the Working Area of Cisadae Public Health Center in Malang. KnE Life Sciences, 93–101. https://doi.org/10.18502/kls.v0i0.8871

Triana, W., Razi, P., Veriza, E., & Sayuti, S. (2022). Learning Model Methods Emotional Demonstration (emo demo) in Prevention of Non-communicable Diseases: Quasi-Experimental Study. Nsc Nursing, 4(4), 59–77. https://doi.org/10.32549/OPI-NSC-77

Downloads

Published

2024-12-18

Issue

Section

Articles