BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN MAGGOT SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF LELE BUDIKDAMBER DI KAMPOENG OASE SONGO SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.25273/jta.v10i1.21126Keywords:
Maggot, Organic waste, Kampoeng Oase Songo, budikdamber, limbah organikAbstract
Abstract. Kampoeng Oase Songo has a community that is eager to innovate in order to become an economically independent village. Community activities in waste processing have been running, but wet organic waste processing is still not maximized. This community service activity aims to increase income and food security in the family, through maggot cultivation as an alternative feed for catfish. The methods used include training and mentoring activities on maggot cultivation and catfish cultivation in buckets. The results of this service activity can provide knowledge and skills to Kampoeng Oase Songo community members in maggot cultivation. Maggot processing becomes more optimal, with the maggot harvest can be sold in the fish market as fish feed, and also used for catfish feed in budikdamber. The community also gained knowledge and skills in bucket fish farming. Despite the small area, residents can still raise catfish, and grow hydroponic vegetables. This can be a living refrigerator that provides catfish and kale vegetables, so that nutritious food security can be achieved. The sustainability of the service program can solve the problem of organic waste with maggot cultivation, increase community income by selling maggot products, and food availability in the family with fish farming in buckets.
Abstrak. Kampoeng Oase Songo Surabaya dikenal dengan Kampung Songo atau Kampung Sayur Simo memiliki masyarakat yang bersemangat dalam berinovasi guna menjadi kampung yang mandiri secara perekonomian. Kegiatan masyarakat pada pengolahan limbah sudah berjalan, namun pengolahan limbah organik basah masih belum maksimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan dalam keluarga, melalui budidaya maggot sebagai pakan alternatif lele budikdamber. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini meliputi kegiatan pelatihan dan pendampingan budidaya maggot dan budidaya ikan lele dalam ember. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan pada warga masyarakat Kampoeng Oase Songo dalam budidaya maggot. Pengolahan maggot menjadi lebih optimal, dengan hasil panen maggot dapat dijual di pasar ikan sebagai pakan ikan, dan juga digunakan untuk pakan ikan lele pada budikdamber. Masyarakat juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya ikan dalam ember. Meskipun lahan yang sempit, warga tetap dapat memelihara lele, dan menanam sayuran kangkung hidroponik. Hal ini dapat menjadi kulkas hidup yang menyediakan ikan lele dan sayuran kangkung, sehingga dapat tercapai ketahanan pangan yang bergizi dalam keluarga. Keberlanjutan program pengabdian dapat mengatasi permasalahan limbah organik dengan budidaya maggot, peningkatan pendapatan masyarakat dengan penjualan hasil maggot, dan ketersediaan pangan dalam keluarga dengan budidaya ikan dalam ember.
Downloads
References
Budiharjo, A., Nuhriawangsa, A. M. P., Kartikasari, L. R., & Hertanto, B. S. (2022). Aplikasi Teknologi Floating Catfish Pellet Sebagai Solusi Pemanfaatan Larva Black Soldier Fly di Mitra Usaha Mazgot BSF Boyolali. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 6(1), 14. https://doi.org/10.20961/prima.v6i1.54291
Dewi, R., & Sylvia, N. (2021). Pengelolaan Sampah Organik Untuk Produksi Maggot Sebagai Upaya Menekan Biaya Pakan Pada Petani Budidaya Ikan Air Tawar. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 1(1), 11–20.
Haidiputri, T. A., & Elmas, M. S. H. (2021). Pengenalan budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) untuk Ketahanan Pangan di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Mara, 2(1), 42–45. https://doi.org/10.51747/abdipancamara.v2i1.737
Juhanda, A., & Makiyah, A. (2022). Melalui Maggot Dan Penerapan Perilaku Pola. Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat, 05(06), 672–680.
Kampung songo. (2022). Profil Kampung Sayur Oase Songo.
Masitoh, N., Sudaryanti, D. S., Munawar, A. H., & Rahmawati, M. (2020). Optimalisasi kawasan rumah pangan lestari dengan budikdamber untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di masa pandemic covid19 di Desa Sukamahi Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 111–122.
Mudeng, N. E. G., Mokolensang, J. F., Kalesaran, O. J., Pangkey, H., & Lantu, S. (2018). Budidaya Maggot (Hermetia illuens) dengan menggunakan beberapa media. E-Journal BUDIDAYA PERAIRAN, 6(3), 1–6. https://doi.org/10.35800/bdp.6.3.2018.21543
Sugiharti, R. R., Viana, C. D. N., & Khabibah, N. A. (2020). Budikdamber (Budidaya Tanaman dan Ikan dalam Ember) untuk Mendukung Program Kampung Organik di Kampung Dumpoh Kota Magelang. Civitas Ministerium, 4(1), 34–40.
Tantalu, L., Supartini, N., Indawan, E., & ... (2023). Inovasi Kandang Siang Malam untuk Budidaya Maggot Black Soldier Fly di Bank Sampah Eltari M-230. Prosiding SENTIKUIN …, 5, 1–8.
Wibisono, F. J., Soebandhi, S., Islam, A. F., Jalal, I., & Mentari, A. O. (2023). PKM Budikdamber dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede Surabaya. Conference on Research and Community Services 5th STKIP PGRI Jombang “Peningkatan Kinerja Dosen Melalui Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat,” 600–606.
Widyastuty, A. A. S. A., Suning, Rohmadiani, L. D., Rukmana, S. N., Shofwan, M., & Tribhuwaneswari, A. B. (2022). Penerapan Budikdamber dalam upaya ketahanan pangan keluarga di era pandemi covid-19. Jurnal Abadimas Adi Buana, 6(01), 38–48.
Wirawan, I. K. A., Sudibia, K., & Purbadharmaja, I. B. putu. (2015). Pengaruh Bantuan Dana Bergulir, Modal Kerja, Lokasi Pemasaran Dan Kualitas Produk Terhadap Pendapatan Pelaku Umkm Sektor Industri Di Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana., 4(1), 1–21.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Terapan Abdimas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â