PEMBERDAYAAN SANTRI DALAM PEMBIBITAN DAN PENANAMAN TANAMAN DURIAN DI PONDOK PESANTREN DARUL QIYAM MAGELANG

Authors

  • Niken Trisnaningrum Universitas Darussalam Gontor
  • Mahmudah Hamawi Universitas Darussalam Gontor
  • Parwi Parwi Universitas Darussalam Gontor
  • Muhammad Muhammad Universitas Darussalam Gontor
  • Use Etica Universitas Darussalam Gontor
  • Muhammad Hanif Universitas Darussalam Gontor
  • Umi Isnatin Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.25273/jta.v9i2.19275

Keywords:

Empowerment, Islamic boarding school, durian, pemberdayaan, pondok pesantren

Abstract

Abstract. The Darul Qiyam Islamic Boarding School is in Magelang Regency and is a plateau surrounded by 5 (five) mountains, namely Mount Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing, and the Menoreh Mountains. This condition makes most of the Darul Qiyam Islamic boarding school area an area with fertile soil derived from volcanic ash. Based on regional conditions like this, the location of the Darul Qiyam hut is suitable for durian plants. On the one hand, the need for durian fruit for cottage purposes is increasing over time with the demand for bread made from durian. The current need for durian is supplied from markets around Magelang. Durian grows abundantly in the village around the Darul Qiyam cottage, while at the cottage location there are only 3 durian trees. This fact occurs due to the students' lack of knowledge in planting durian trees and durian tree nurseries. The solution offered in this activity is to increase knowledge about planting durian seeds and increase skills regarding the propagation of durian seeds. The method used is counseling and assistance in planting durian seeds as well as training in the propagation of durian seeds. The result of this activity was an increase in students' knowledge about durian planting and breeding.

 

Abstrak. Pondok Pesantren Darul Qiyam berada di  Kabupaten Magelang dan merupakan dataran tinggi yang dikelilingi oleh 5 (lima) gunung yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing, dan Pegunungan Menoreh. Kondisi ini menjadikan sebagian besar wilayah Pondok pesantren Darul Qiyam merupakan daerah yang tanah subur yang berasal abu vulkanis. Berdasarkan Keadaan wilayah seperti ini maka lokasi pondok Darul Qiyam cocok untuk tanaman durian. Di satu sisi kebutuhan buah durian untuk keperluan pondok semakin lama semakin meningkat dengan adanya perminataan roti yang berbahan baku durian. Kebutuhan durian sementara ini dipasok dari pasar disekitar magelang.  Durian tumbuh subur di kampung sekitar pondok Darul Qiyam, sedangkan dilokasi pondok hanya terdapat 3 batang pohon durian. Kenyataan ini terjadi karena kurangnnya pengetahuan santri dalam menanam pohon durian dan pembibitan pohon durian. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan tentang penanaman bibit durian dan peningkatan ketrampilaan tentang perbanyakan bibit durian. Metode yang dilakuan penyuluhan dan pendampingan penanaman bibit durian serta pelatihan perbanyakan bibit durian. Hasil dari kegiatan ini  yaitu terjadi peningkatan pengetahuan santri tentang penanaman dan pembibitan durian sebesar 75% diperoleh dari hasil pretest dan pos test.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Niken Trisnaningrum, Universitas Darussalam Gontor

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi

References

Azulaidin, Tumanggor, A. H., Syaharman, & Sariyanto. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penguatan Ekonomi Di Kecamatan Stm Hilir Kabupaten Deli Serdang. Nanggroe: Jurnl Pengabdian Cendikia, 2(5), 77–82.

Dewi, I. A. L., Pradnyawathi, N. M., & Sardiana, I. K. (2019). PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT SEBAGAI USAHA Memperhatikan uraian tersebut di atas mendorong munculnya ide untuk pembibitan / perbanyakan tanaman melakukan tersebut sebagai unit usaha produk intelektual. BULETIN UDAYANA MENGABDI, 18, 43–47.

Firmansyah, K., Fadhli, K., Rosyidah, A., Universitas, M., & Hasbullah, K. A. W. (2020). Membangun Jiwa Entrepreneur Pada Santri Melalui Kelas Kewirausahaan. Jumat, 1(1), 28–35.

Hartono, Y., & Oklima, A. M. (2020). Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Tani Durian Saling Angkat dan Kelompok Pengolah (Pelopo Durian) Desa Juru Mapen Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa. ABDIMAS, 24(3), 163–168.

Hidayat, R., Kabunggul, Y., & Lo, K. (2023). Penanaman 1000 Pohon dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Penghijaun Lingkungan di Desa Mbuju. 2(2), 615–622.

Isnatin, U., Niken Sylvia Puspitasari, Triana Harmini, & Muhamad Anwar Aditya. (2022). Pelatihan Peningkatan Produk Handicraft sebagai Penguatan Penunjang Aset Pondok Pesantren Al-Amin. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(5), 1217–1224. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i5.11000

Syahputra, A., Ismaulina, I., Khairina, K., Zulfikar, Z., & Rofizar, H. (2022). Pendekatan Ekonomi Syariah Bagi Pemberdayaan Ekonomi Pesantren. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 116. https://doi.org/10.24235/dimasejati.v4i1.10823

Tanjung, A., & Pialing, F. M. (2030). Pemberdayaan Masyarakat Dengan Penanaman Tumbuhan Di Sekitar Lingkungan Masyarakat Di Desa Tangkahan Durian Kecamatan Brandan Barat. Maslahah Jurrnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 48–52.

Ullayya, S., & Umami, I. M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dengan Program Pembagian Bibit Tanaman Dalam Upaya Penghijauan Lingkungan Dan Meningkatkan Perekonomian. Jurnaal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI), 2(3

.

Widyanto, R. A., Huda, N., Listiyana, A., Anstryani, D., Putra, H. S., & Alfiantoro, G. (2020). Pengabdian pada Masyarakat Terpadu untuk Pengembangan Agrowisata Durian di Desa Ngropoh Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG, 5(2), 39–46.

Wisnubroto, M. P., Edwin, E., Kumala Sari, W., Heriza, S., Rezki, D., Ikhsan, Z., Suhendra, D., Karjunita, N., & Hasibuan, H. S. (2023). Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah Dengan Penanaman Buah-Buahan Di Nagari Sungai Kambut, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Abdi Insani, 10(2), 1092–1102. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i2.984

Downloads

Published

2024-07-29

Issue

Section

Articles