REVITALISASI KAMPUNG WISATA SOHEDEN (SOCO HERBAL GARDEN) KABUPATEN MAGETAN
DOI:
https://doi.org/10.25273/jta.v9i2.17975Keywords:
Community Service, Educational Tourism, PPK Ormawa, Pengabdian Masyarakat, Eduwisata,Abstract
Abstract. The purpose of this article is to explain the implementation of community service carried out by the Ormawa Himadik PPK team. The program was implemented in Soco Village, Bendo District, Magetan Regency with the theme Eduwisata. Soco Village is one of the villages that has started implementing the Edutourism Village program since 2021. However, everything seems neglected and not well maintained due to the lack of visitors and the absence of good and correct tourism management. The activity implementation method consists of 12 methods ranging from surveys to making reports. The results of this program are new conditions including (1) Tourism managers gain knowledge of soft skills and hard skills for tourism management and financial management; (2) After the formation of the POKDARWIS management structure, it is hoped that there will be a clear division of tasks based on the knowledge presented previously; (3) The existence of supporting facilities and infrastructure for the safety and comfort of visitors, namely plant name labels, increasing the number of plant species, repairing miniature ship ladders, and learning facilities for Pancasila student profiles; (4) Arrangement of tourist routes and installation of tourist layouts in Soco Village; (5) There are additional visitors after the facilities and infrastructure have increased, both from students and the general public
Â
Abstrak. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan implementasi dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tim PPK Ormawa Himadiksi. Program dilaksanakan di Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan dengan tema Eduwisata. Desa Soco merupakan salah satu desa yang mulai melaksanakan program Desa Eduwisata sejak tahun 2021. Akan tetapi semua terkesan terbengkalai dan tidak terawat dengan baik karena sepinya pengunjung serta tidak adanya pengelolaan wisata yang baik dan benar. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari 12 metode mulai dari survey sampai dengan pembuatan laporan. Hasil dari program ini adanya kondisi baru meliputi (1) Pengelola wisata mendapatkan ilmu softskill dan hardskill untuk pengelolaan wisata dan manajemen keuangan; (2) Setelah terbentuknya struktur kepengurusan POKDARWIS diharapkan ada pembagian tugas yang jelas berdasarkan ilmu yang disampaikan sebelumnya; (3) Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk keselamatan dan kenyamanan pengunjung, yaitu label nama tanaman, penambahan jumlah spesies tanaman, perbaikan tangga miniatur kapal, dan sarana pembelajaran profil pelajar pancasila; (4) Adanya penataan alur wisata dan pemasangan layout wisata di Desa Soco; (5) Adanya penambahan pengunjung setelah sarana dan prasarana bertambah baik dari kalangan pelajar maupun umum
Â
ÂDownloads
References
Andriani, D., & Sunarta, I. (2015). Pengelolaan Desa Wisata Belimbing Menuju Pariwisata Berkelanjutan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(1), 17–23.
Budiyah, F. (2020). Implikasi pengembangan desa wisata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal studi kasus di desa ketenger 1. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi. 22(2), 182–190.
Dinata, V. C., & Permata Sari, D. A. (2021). REVITALISASI KONSERVASI TOGA (Tanaman Obat Keluarga) UNTUK MEMBANGUN WISATA EDUKASI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI HIJAU. Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 36. https://doi.org/10.26740/ja.v7n1.p36-43
Fitriana, A., Hasibuan, R. R., Tyas, K. Z., & Supriatin, D. (2022). Pendampingan Pencatatan Keuangan Sederhana Bagi Pelaku UMKM Bidang Pariwisata di Desa Petahunan, Kab. Banyumas. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 17–22. https://doi.org/10.54259/pakmas.v2i1.787
Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414
Gurendrawati, E., Murdayanti, Y., & Indriani, S. (2019). Pengembangan Potensi SDM Pesantren Melalui Pelatihan Pemahaman dan Pengetahuan Pengelolaan Keuangan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 20. https://doi.org/10.30651/aks.v4i1.2513
Rahmawati, & Rusli, A. (2017). Pelatihan Dan Pembimbingan Pembuatan Sistem Laporan Keuangan Sederhana Pada Ukm Di Kota Palopo. Jurnal Akuntansi, 3(1), 35–38.
Sastrodiharjo, I., Husadha, C., Dharmanto, A., Yoganingsih, T., & Handayani, M. (2021). Pelatihan Pelaporan Keuangan Sederhana untuk Wirausaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). SULUH: Jurnal Abdimas, 3(1), 73–80. https://doi.org/10.35814/suluh.v3i1.2401
Yusdita, E. E., Lestari, T. P., & Lestari, P. (2023). Perancangan dan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Kelompok Batik Lestari. Edu-Dharma, 2(1), 24–36.
Yusdita, E. E., Wihartanti, L. V., Anjaswari, L. & Putri, E. Y. (2023). PELATIHAN PENGELOLAAN MENAJEMEN KEUANGAN PADA UMKM PUSPA PINUNJUL. Surakarta Abdimas Journal, 02(1), 6–14.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Jurnal Terapan Abdimas Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Jurnal Terapan Abdimas.
Jurnal Terapan Abdimas has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
Jurnal Terapan Abdimas by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â