PEMBERDAYAAN ANAK ASUH MELALUI ASISTENSI BELAJAR DAN TUTOR SEBAYA DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TUNAS MELATI UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR

Authors

  • Anandita Eka Setiadi Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Dini Hadiarti Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Sudarti Sudarti Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Dede Sunarya Universitas Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.25273/jta.v8i2.14575

Keywords:

Foster Children, Learning Assistance, Learning Independence, Peer Teaching, Anak Asuh, Asistensi Belajar, Kemandirian Belajar, Tutor Sebaya

Abstract

Abstract. The problem of losing motivation to learn in foster children needs to be addressed immediately. The solution that can be offered to overcome this problem is to increase learning independence through empowerment foster children in an active learning process with learning assistance and peer teaching. This strategy can create conducive environmental conditions for fun learning and provide facilities that support activities to develop the knowledge and skills of foster children. The purpose of this service program is prioritized to support the education of foster children, especially in learning independence. The service program will be carried out for 2 months through five activities, (1) Motivate to learn (2) Training on learning assistance and peer teaching methods (3) Understanding the material, (4) Group learning activities, and (5) Evaluation. The results shows that the community service activities have succeeded in increasing the learning independence of foster children with an average of 14.16%.

 

Abstrak. Kurangnya personil pengasuh dan hilangnya motivasi belajar pada anak asuh menjadi permasalahan yang perlu segera ditangani. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah meningkatkan kemandirian melalui penerapan konsep pemberdayaan yang melibatkan anak asuh dalam proses belajar secara aktif dengan strategi asistensi belajar dan tutor sebaya. Strategi ini dapat menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif untuk belajar yang menyenangkan dan menyediakan fasilitas yang menunjang kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan anak asuh. Tujuan program pengabdian ini diprioritaskan untuk menunjang pendidikan anak asuh, terutama dalam hal kemandirian belajar. Program pengabdian akan dilaksanakan selama 2 bulan melalui lima kegiatan, yaitu: (1) Pemberian motivasi belajar untuk anak asuh (2) Pelatihan metode asistensi belajar dan tutor sebaya (3) Pendalaman materi, (4) Kegiatan belajar kelompok, dan (5) Evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui kegiatan pengabdian yang telah dilakukan berhasil meningkatkan kemandirian belajar anak asuh dengan rata-rata sebesar 14,16%.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Anandita Eka Setiadi, Universitas Muhammadiyah Pontianak

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Dini Hadiarti, Universitas Muhammadiyah Pontianak

Prodi Pendidikan Kimia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Pontianak

 

Sudarti Sudarti, Universitas Muhammadiyah Pontianak

Prodi PGPAUD

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Pontianak

References

Aini, P. N., & Taman, A. (2012). Pengaruh Kemandirian Belajar dan LiAini, Prastya Nor, and Abdullah Taman, ‘Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011’, Jurnal Pendidika. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1), 48–65.

Pillay, R., & Laeequddin, M. (2019). Peer teaching: A pedagogic method for higher education. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 9(1), 2907–2913.

Rahayu, S., Wardi, W., & Suripto, S. (2013). Keefektifan Antara Media Animasi Flash dengan Powerpoint dalam Pembelajaran Biologi Kelas VII Di SMP Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 2(1), 1–5.

Raudhah, F. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran Peer Teaching untuk Meningkatkan Motivasi Belajar, Hasil Belajar Dan Retensi Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan. Jurnal EduBio Tropika, 6(April), 1–72.

Sanjayanti, A., Sulistiono, & Budiretnani, D. A. (2015). Tingkat Kemandirian Belajar Siswa SMAN 1 Kediri Kelas XI MIA-5 pada Model PBL Materi Sistem Reproduksi Manusia. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, 361–363.

Setyawan, F. H., & Susanto, S. (2008). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Metode Asistensi dalam Mencegah Burnout Pasca Sertifikasi. Profesionalisme Guru Abad XXI Seminar Nasional IKA UNY, 229–236.

Sobri, M., & Moerdiyanto, M. (2014). Pengaruh Kedisiplinan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah di Kecamatan Praya. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 1(1), 43–56.

Suid, Alfiati Syafrina, T. (2017). Analisis Kemandirian Siswa Dalam Proses Pembelajaran di Kelas III SD Negeri 1 Banda Aceh. Pesona Dasar (Jurnal Pendidikan Dasar Dan Humaniora), 1(5), 70–81.

Wangmo, U., & Tshering, N. (2019). A Study of Effectiveness of Peer Assisted Learning Strategy as A Remedial Program in 7th Grade Science A Study of Effectiveness of Peer Assisted Learning Strategy (PALS) as Remedial Program in 7th Grade Science. Research Journal of Recent Sciences, 8(July), 30–35.

Wijaya, R. S. (2015). Hubungan Kemandirian dengan Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 40–45.

Downloads

Published

2023-05-24

Issue

Section

Articles