MENGENALKAN PENDIDIKAN SEKSUALITAS UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERNYANYI
Abstract
Abstrack Basically, sexual education still belief taboo things for sharing the knowledge, especially offer to early childhood. However, it can’t being denied, if sexual harassment to early childhood still been happened on daily. Not just abou that, sexual harassment to early childhood often doing by adult peoples. KPAI show on 2013, from 2. 637 child abuse, was 48 percent or approximately 1. 266 are child sexual abuse. Its because lack of the educated to children also adult peoples about sexuality. This article based on study with singing method as one of way for can using by teacher as bridge of giving educated to children.
Abstrak Pada dasarnya pendidikan seksualitas masih dianggap hal yang tabu untuk diberikan pengetahuannya, terutama diberikan kepada anak usia dini. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri jika kekerasan seksualitas pada anak juga masih kerap terjadi dalam keseharian kita. Bukan hanya itu saja, pelanggaran seksualitas pada anak juga sering dilakukan oleh orang dewasa. Data dari KPAI menunjukkan pada tahun 2013, dari 2.637 kekerasan terhadap anak, terdapat 48 persen atau sekitar 1. 266 merupakan kekerasan seksual pada anak. Hal ini disebabkan karena kurangnya edukasi yang diberikan kepada anak maupun orang dewasa mengenai perkembangan seksualitas itu sendiri. Artikel berbasis kajian literature ini menganalisis mengenai perkembangan seksualitas pada anak usia dini dan metode bernyanyi sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik sebagai jembatan dalam pemberian edukasi kepada anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar & Ahamd. (2009). Pendidikan
Anak Usia Dini. Bandung : Alfabeta.
Astuti, B., Sugiyanto, S., & Aminah, S.
(2017). The Development of Early
Childhood Sex Education Materials for
Early Childhood Education (ECE)
Teachers. Jurnal Pendidikan dan
Pemberdayaan Masyarakat, 4(2).
Balter, dkk. (2016). The development of
sexuality in childhood in early learning
settings: An exploration of Ontario Early
Childhood Educators’ perceptions.
Canadian Journal of Human Sexuality,
(1).
Herlambang, Y.T. (2018). Pedagogik:
Telaah Kritis Ilmu Pendidikan dalam
Multipersfektif. Tasikmalaya: Ksatria
Siliwangi.
Hinga, I.A.T. (2019). Pencegahan Seksual
Pada Anak Melalui Edukasi Kesehatan
Reproduksi Berbasis Media Pada Murid
Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD). GEMASSIKA, 3(1).
Laks, dkk. (2009). A servo controlled
transapical left ventricular to aortic assist
device with implantable cannulae.
Transactions - American Society for
Artificial Internal Organs. 23(1).
Mariana. (2013). Pedagogi. Jurnal Ilmiah.
(1).
Marlina, S. & Pransiska, R. (2018).
Pengembangan Pendidikan Seks di
Taman Kanak-Kanak. Yaa Bunayya :
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2).
National Center on Parent, Family and
Community Engagement. (2016).
Healthy Gender Development and Young
Children. Amerika : Office of Head Start
Early Childhood Learning and
Knowledge Center.
Noviana, P. (2015). Kekerasan seksual
terhadap anak: dampak dan
penanganannya. Sosio Informa. 1(1).
Nurlaili. (2011). Pendidikan Seks Pada
Anak. Marwah: Jurnal Perempuan,
Agama dan Jender. 10(1). doi:
24014/marwah.v10i1.487.
Oktavia, dkk. (2016). Peranan Guru Dalam
Mengenalkan Pendidikan Seks Pada
Anak.
Pop & Rusu. (2015). The Role of Parents
in Shaping and Improving the Sexual
Health of Children – Lines of Developing
Parental Sexuality Education
Programmes. Procedia - Social and
Behavioral Sciences. 209.
Sari, Ningsih, & Hennyati. (2018).
Kekerasan Seksual Pada Anak Di
Kabupaten Karawang. Jurnal Bidan.
(2).
Solihin. (2015). Pendidikan Seks Untuk
Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Bina
Anaprasa Melati Jakarta Pusat). JURNAL
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah
Dasar). (1).
Sujarwo. (2008). Pengembangan Media
Pembelajaran PAUD. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Triatnasari, V. (2017). Penggunaan
Metode Bernyanyi dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran
Matematika Kelas III B MIN 11 Bandar
Lampung. (Skripsi). Institut Agama Islam
Negeri Raden Intan Lampung, Kota
Lampung.
Yuliariatingsih & Setiaty. (2007).
Kompetensi Pedagogik Guru Paud Dalam
Mengembangkan Pembelajaran Untuk
Anak Usia Dini. Cakrawala Dini. 3(1).
Article Metrics
Abstract has been read : 5681 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/jcare.v8i2.8554
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Care by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.