Pengembangan Sosial Emosi Melalui Cerita Untuk Anak Usia Dini

Vivi Sufiati, Nur Hasanah

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus yang dilakukan kepada guru PAUD yang sudah menempuh mata kuliah pengembangan sosial emosi di UNIPMA tahun ajaran 2019/2020. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengembangan social emosi yang dilakukan guru melalui cerita. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Observasi dilakukan untuk mengetahui praktik guru dalam menggunakan cerita untuk stimulasi social emosi anak. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagimana pengembangan social emosi yang dilakukan guru dengan cerita. Analisis dokumen dilakukan dengan menganalisis dokumen naskah cerita yang dibuat guru dan catatan penilaian guru pada kegiatan bercerita. Hasil penelitian menemukan bahwa guru bercerita baik diawal, inti maupun penutup kegiatan. Cerita dapat dilakukan secara spontan dan terprogram. Kegiatan spontan langsung tanpa direncanakan. Kegiatan terprogram dengan merencanakan bercerita untuk pengembangan social emosi kedalam pembelajaran dan melakukan penilaian pada kegiatan tersebut. Kegiatan keteladanan dilakukan dengan penokohan yang ada dalam cerita. Karakter yang ditunjukkan dalam cerita sesuia dengan kompetensi dasar social emosi percaya diri , taat aturan untuk disiplin, sabar, mandiri, peduli dan tolong menolong, kerjasama, dan tanggung jawab. Referensi cerita dari buku cerita, cerita rakyat dan membuat cerita sendiri dari pengembangan social emosi. Kegiatan pracerita terdiri dari menentukan materi cerita, menentukan referensi, dan melakukan modifikasi, dan media pendukung untuk improvisasi dalam bercerita.


Keywords


social, emosi, and storytelling

References


Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28

Christianti, M. (2012). Cerita Rakyat untuk Mendidik Karakter Anak Usia Dini. (Mm), 1–8. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/132319834/penelitian/7.Cerita Rakyat untuk Mendidik Karakter Anak Usia Dini.pdf

Erickson, E. (2018). Effects of storytelling on emotional development. Masters of Arts in Education Action Research. Retrieved from https://sophia.stkate.edu/maedSt.CatherineUniversityrepositorywebsite:https://sophia.stkate.edu/maed/256

Gnjatović, D. (2015). Stories in different domains of child development. Research in Pedagogy, 5(2), 81–93. https://doi.org/10.17810/2015.07

Halim, D., & Munthe, A. P. (2019). Dampak Pengembangan Buku Cerita Bergambar Untuk Anak Usia Dini. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 203–216. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p203-216

Irwin, J. R., Moore, D. L., Tornatore, L. A., & Fowler, A. E. (2012). Promoting Emerging Language and Literacy During Storytime. Children & Libraries, 10(2), 20–23. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24634615%5Cnhttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC3953558

Jesse, A., S, R. P., & Petra, U. K. (2016). Perancangan Buku Cerita Interaktif untuk Menimbulkan Minat Baca Anak Usia 4-6 Tahun Abstrak. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1, 989–992.

Koivula, M., Turja, L., & Laakso, M. L. (2020). Using the Storytelling Method to Hear Children’s Perspectives and Promote Their Social-Emotional Competence. Journal of Early Intervention, 42(2), 163–181. https://doi.org/10.1177/1053815119880599

Lestari, I. (2018). Analisis Awal Kemampuan Bercerita Pada Anak Usia 5 - 6 Tahun. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 13(2), 165–177. https://doi.org/10.21009/jiv.1302.10

Musfiroh, T. (2008). Memilih, Menyusun, dan Menyajikan Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nurgiyantoro, B. (2018). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.

Sriwahyuni, E., & Nofialdi. (2016). METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN PAUD ( PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ) PERMATA BUNDA. ThufuLA, 4 No. 1(Juli-Desember 2016), 12–14.

TANU, I. K. (2018). Penggunaan metode mengajar di paud dalam rangka menumbuhkan minat belajar anak. PRATAMA WIDYA, VOL. 3, NO. 2, 2018, 3, 14–19.

Tirtayani, L. A., Wulandari, I. G. A. A., & Ade Sessiani, L. (2019). Balinese Folktales As A Medium: Modifying Stories Of The Special Need Concept To An Early Age Children. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 8(1), 53. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v8i1.16294


Article Metrics

Abstract has been read : 156 times


DOI: http://doi.org/10.25273/jcare.v8i2.8303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Care published by UNIVERSITAS PGRI MADIUN.
PE has ISSN: 2355-2034 (printed) & ISSN: 2527-9513 (online)

Creative Commons License
Jurnal Care by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats