PENANGANAN ANAK USIA DINI DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN BAHASA EKSPRESIF DI KB AL AZKIA LAB FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN PURWOKERTO
Abstract
Abstract
Expressive language development disorders can be termed with difficulty in expression, where the child can understand what others are saying, but it is difficult for him to put words together to reciprocate and it is difficult to say what he is about to say. This study aims to identify cases with impaired speech and expressive language development and to find out the efforts of educators and parents in dealing with children who experience speech and expressive language disorders. This research is field research using a descriptive qualitative approach. The data source in this study is Al-Azkia KB students aged 3 years and 4 years. The results of this study indicate the efforts made by educators and parents in handling expressive language development disorder namely; a) Affirmation of vocabulary; b) Tells the child's previous experience and Asked; c) Early literacy; d) Labeling; e) Cooperation with parents; f) Give the child time to Play Gadgets and watch television; and the factors that influence the development of expressive speech and language disorders.
Keywords: Speech and Expressive Language disorders, Language development, Handling Early Childhood
Abstrak
Gangguan perkembangan bahasa ekspresif dapat diistilahkan dengan kesulitan berekspresi, di mana anak dapat memahami apa yang dikatakan orang lain, tetapi sulit baginya untuk menempatkan kata secara bersama-sama untuk membalasnya serta kesulitan untuk mengatakan apa yang hendak ia katakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kasus dengan gangguan perkembangan bicara dan bahasa ekspresif serta untuk mengetahui usaha-usaha pendidik dan orang tua dalam mengatasi anak yang mengalami gangguan bicara dan bahasa ekspresif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah murid KB Al-Azkia yang berusia 3 tahun dan 4 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan usaha yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam penanganan gangguan perkembangan bahasa ekspresif yaitu dengan; a) Penegasan kosa kata; b) Bercerita pengalaman anak sebelumnya dan Bertanya; c) Literasi sejak dini; d) Labeling; e) Kerjasama dengan orang tua; f) Memberi waktu kepada anak untuk Bermain Gadget dan menonton televisi; serta faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan perkembangan bicara dan bahasa ekspresif.
Kata Kunci: Gangguan Bicara dan Bahasa Ekspresif, Perkembangan Bahasa, Penanganan Anak Usia Dini
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anita, Yus. 2011. Model Pendidikan
Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana.
Arifin, Muhammad Zainal. 2015. Pola
Asuh Single Parents Dalam
Membentuk Kecerdasan Emosi
Anak di Desa jagung Kesesi
Pekalongan. Skripsi. Pekalongan :
STAINPekalongan. dalam
http://repository.iainpekalongan.a
c.id diakses pada tanggal 12
Oktober 2017
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Penelitian; Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Duncan, Stephen F. 2009. Love Learning
Cara Penuh Cinta dalam
Mendampingi Tumbuh Kembang
Anak. Jogjakarta: Image Press
Fauzi. 2013. Pendidikan Komunikasi
Anak Usia Dini : Berbasis
Kecerdasan Bahasa dan
Kecerdasan Sosial. Purwokerto :
STAINPress.
Hanurawan, Fattah. 2016. Metode
penelitian Kualitatif : Untuk Ilmu
Psikologi. Jakarta : RajaGrafindo
Persada.
Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi
Perkembangan: Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Indah, Rohmani Nur. 2012. Gangguan
Berbahasa Kajian Pengantar.
Malang : UIN-Maliki Press.
Indriati, Etty. 2011. Kesulitan Bicara &
Berbahasa pada Anak : Terapi
dan Strategi. Jakarta : Kencana.
Izzaty, Rita Eka. 2017. Perilaku Anak
Prasekolah : Masalah dan Cara
Menghadapinya. Jakarta : Elex
Media Komputindo.
Monks, F. J., Knoers & Siti Rahayu H.
Psikologi perkembangan :
Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta : Gajah
Mada University Press.
Nuraeni, Afiah. 2016. Peran Orang tua
Dalam Pengembangan Literasi
Dini Anak Kelompok B di Gugus
Mangunan Dlingo Bantul.
Journal Student Universitas
Negeri Yogyakarta 5 (3), hlm
-246
Oto, Beverly. 2015. Perkembangan
Bahasa Anak Usia Dini. Jakarta :
Prenadamedia Group.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
Pendidikan : Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
Tiel, Julia Maria Van. 2009.
Permasalahan Deteksi
Penanganan anak Cerdas
Istimewa Dengan Gangguan
Perkembangan Bicara dan Bahasa
Ekspresif (Gifted Visual-spatial
Learner). Psikobuana 1 (2), hlm
-136
Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) ed. 3. Jakarta : Balai
Pustaka.
Waseso, Iksan dkk. 2009. Evaluasi
Pembelajran TK. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Willianti, Any. 2014. Upaya
Meningkatkan Kemampuan
Bahasa Ekspresif Melalui
Kegiatan Bercerita Binatang Pada
Anak Kelompok B TK Murni
Jabres Kecamatan Sruweng
Kabupaten Kebumen pada
Semester Genap Tahun Ajaran
-2014. Skripsi. Purwokerto :
Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
Wiyani, Novan Ardy. 2014. Penanganan
Anak Usia Dini Berkebutuhan
Khusus. Jakarta : Ar-Ruzz Media.
Wiyani, Novan Ardy. 2014. Psikologi
Perkembangan Anak Usia Dini.
Yogyakarta: Penerbit Gava
Media.
Article Metrics
Abstract has been read : 10839 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/jcare.v8i1.6871
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education)
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Care by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.