IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP FREKUENSI BERTANYA SAAT PERKULIAHAN BERLANGSUNG BAGI MAHASISWA PG-PAUD

Authors

  • Made Ayu Anggreni Pendidikan Guru-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Achmadi Achmadi Pendidikan Guru-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.25273/jcare.v6i2.3944

Keywords:

kontekstual, frekuensi bertanya, mahasiswa

Abstract

Abstrak

Mahasiswa baru (khususnya di tahun pertama dan kedua) dalam mengikuti perkuliahan masih mengikuti pola pembelajaran di SLTA. Dasar penelitian ini perlu dilakukan karena fakta di lapangan menunjukkan bahwa dalam 2 tahun terakhir mahasisa kurang aktif melakukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dosen, masih dengan mind set belajar di SLTA. Alternatif solusi yang dipilih yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual dengan rumusan masalah yaitu “Seberapa besar pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap frekuensi bertanya pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG- PAUD?â€. Penelitian ini memakai rancangan quasieksperiment atau Pre Experimental Desain yang dapat digambarkan dengan uji tanda (SignTest) atau Desain2:Pre-test and Post-test, dan tanpa adanya kelompok pembanding/kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode test, metode observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan frekuensi bertanya pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG-PAUD, yang dapat kita lihat pada rata-rata pretest dan posttest dimana nilai rata-rata post test (42,41) lebih baik daripada nilai rata-rata pretest (17,06). Berdasarkan hipotesis jika thitung lebih besar daripada ttabel maka ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap frekwensi bertanya pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG-PAUD. Analisis data diperoleh thitung lebih besar dari pada ttabel yaitu 49,70>1,699. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap frekwensi pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG-PAUD, serta perlu diterapkan disetiap matakuliah, serta bisa dijadikan acuan bagi semua dosen agar perkuliahan menjadi lebih nyaman, kondusif. Interaksi antara mahasiswa dengan temannya atau mahasiswa dengan dosen atau sebaliknya berjalan dengan lancar, mengurangi rasa tidak percaya diri mahasiswa karena merasa takut salah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (EdisiVI). Jakarta: Rineka Cipta.

Atwi, Suparman. 1997. Desain Instruksional.:Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Untuk Dosen Muda. Jakarta: Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan Dan Pengembangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud.

Direktorat Pembinaan Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar. 2008. Pengembangan Model Pembela- jaran di Taman Kanak Kanak, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Menengah Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhadi. 2003. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasionl.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sujiono,Yuliani Nurani. 2005. Menu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta:Citra Pendidikan Indonesia.

-------- .2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktifistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Undang Undang Nomer 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Downloads

Published

2021-01-11

Issue

Section

Articles