MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN
DOI:
https://doi.org/10.25273/jcare.v5i2.3109Keywords:
membaca permulaan, media papan flanel,Abstract
melalui penggunaan media papan flanel pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina
Kecamatan Taman Kota Madiun. Kemampuan membaca permulaan yang diteliti yaitu
mengenalkan simbol-simbol huruf, membaca kata yang memiliki huruf awal yang sama,
menghubungkan gambar dengan kata, dan membaca gambar yang memiliki kalimat
sederhana.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh
Kemmis dan Mc. Taggart dilakukan secara kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah 19
anak kelompok B di TK Negeri Pembina Kecamatan Taman Kota Madiun. Metode
pengumpulan data melalui tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila kemampuan membaca permulaan anak dengan kategori baik
sudah mencapai persentase minimal sebesar 75%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan dapat
ditingkatkan dengan menggunakan media papan flanel. Keberhasilan tersebut dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) guru mempersiapkan media papan flanel
beserta item-itemnya, (2) guru memberi contoh cara mengenali huruf dan membaca kata,
(3) guru memberi contoh membaca gambar bertuliskan kalimat sederhana, (4) anak diberi
kesempatan untuk melihat, dan menempel ataupun melepas item-itemnya, (5) guru
memberi kesempatan lebih besar pada anak yang peningkatan kemampuan membaca
permulaannya masih sulit, (6) guru mendampingi dan memotivasi anak. Hasil observasi
dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan membaca permulaan untuk kriteria baik pada
setiap siklusnya, pada saat pra tindakan menunjukan hasil 26,32%, kemudian mulai
meningkat pada siklus I yaitu 52,63% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi
84,21%.
Downloads
References
Acep Yoni, dkk. (2010). Menyusun
Penelitian Tindakan Kelas.
Yogyakarta: Famili.
Ahmad Susanto. (2011). Perkembangan
Anak Usia Dini. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Andang Ismail. (2006). Education Games.
Yogyakarta: Nuansa Aksara.
Arief S. Sadiman, dkk. (2009). Media
Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Pers.
Azhar Arsyad. (2006). Media
Pembelajaran. Jakarta: PT
RajaGrafindo persada.
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto.
(2013). Media Pembelajaran:
Manual dan Digital. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Cucu Eliyawati. (2005). Pemilihan dan
Pengembangan Sumber Belajar
Untuk Anak Usia Dini. Jakarta:
Depdiknas.
Darmiyati Zuchdi dan Budiasih.
(1996/1997). Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Di
Kelas Rendah. Jakarta:
Depdikbud.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran.
Yogyakarta: Gava Media.
Ernawulan Syaodih. (2005). Bimbingan
Di Taman Kanak-kanak. Jakarta:
Depdiknas.
Farida Rahim. (2008). Pengajaran
Membaca Di Sekolah Dasar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hujair AH Sanaky. (2013). Media
Pembelajaran InteraktifInovatif. Yogyakarta: Kaukabar
Dipantara.
Kasihani Kasbolah. (1998/1999).
Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Jakarta: Depdikbud.
Masitoh, dkk. (2005). Pendekatan Belajar
Aktif Di Taman Kanak-Kanak.
Jakarta: Depdiknas.
Milman Yusdi. (2011). Pengertian
Kemampuan. Diakses dari
http://milmanyusdi.blogspot.co
m
Moeslichatoen R. (2004). Metode
Pengajaran di Taman Kanakkanak. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Muh. Nur Mustakim. (2005). Peranan
Cerita Dalam Pembentukan
Perkembangan Anak TK.
Jakarta: Depdiknas.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana.
(1998/1999). Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
Ngalim Purwanto. (2006). Prinsip-prinsip
dan Teknik Evaluasi
Pengajaran. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Nurbiana Dhieni, dkk. (2008). Metode
Pengembangan Bahasa. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Permendiknas No.58. (2010). Standar
Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Kemendiknas.
Rosmala Dewi. (2005). Berbagai Masalah
Anak Taman Kanak-kanak.
Jakarta: Depdiknas.
Rusdinal dan Elizar (2005). Pengelolaan
Kelas Di Taman Kanak-kanak.
Jakarta: Depdiknas.
Saleh Abas. (2006). Pembelajaran
Bahasa Indonesia yang Efektif di
Sekolah Dasar. Jakarta:
Depdiknas.
Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Seefeld, Carol & Wasik, Barbara. (2008).
Pendidikan Anak Usia Dini
Menyiapkan Anak Usia Tiga,
Empat, dan Lima Tahun Masuk
Sekolah. (Alih Bahasa: Pius
Nasar). Jakarta: PT INDEKS.
Sofia Hartati. (2005). Perkembangan
Belajar Pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Depdiknas.
Sugiyono. (2007) Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur
penelitian Suatu pendekatan
Praktik. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Suhartono. (2005). Pengembangan
Keterampilan Bicara Anak Usia
Dini. Jakarta: Depdiknas.
Sukidin, dkk. (2002). Manajemen
Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Insan Cendikia
Suwarsih Madya. (2007). Teori dan
Praktik Penelitian Tindakan
(Action Research). Bandung:
Alfabeta.
Syakir Abdul Azhim. (2002).
Membimbing Anak Terampil
Berbahasa. Seri Keluarga.
Jakarta: Gema Insani.
Tadkiroatun Musfiroh. (2005). Bercerita
Untuk Anak Usia Dini. Jakarta:
Depdiknas.
UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Kemendiknas.
Wina Sanjaya. (2009). Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta:
Prenada Media Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License

JURNAL CARE by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Author who publish with this journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal of first publication with the work simultaneously licenced under Creative Commons Atribution Licence that allows other to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author are permitted and encouraged to post their work online prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation od published work.