Permainan Labirin sebagai Stimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak dalam Bekerjasama
DOI:
https://doi.org/10.25273/jcare.v12i2.20478Keywords:
bekerjasama, permainan labirin, sosial emosional.Abstract
Perkembangan sosial emosional adalah perkembangan perilaku yang sesuai dengan tuntunan sosial, dalam perkembangan emosional terdapat suatu proses pada anak. Hal ini untuk melatih rangsangan-rangsangan sosial terutama dari tuntunan kelompok serta belajar bergaul dan bertingkah laku yang didapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana permainan labirin sebagai stimulasi perkembangan sosial emosional anak dalam bekerjasama. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart dengan subyek penelitian yang dilakukan pada kelompok A berjumlah 22 anak, diantaranya 12 anak perempuan dan 10 orang laki-laki. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh terlihat pada jumlah anak yang memenuhi kriteria ketuntasan pada siklus I sebesar 54%, dan pada siklus II sebesar 82%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak masih rendah, karena pengembangan sosial emosional dalam kemampuan bekerjasama anak belum optimal dan kurangnya kegiatan yang bersifat kelompok.
Downloads
References
Ananda, R., & Fadhilaturrahmi. (2018). Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Permainan Kolaboratif pada Anak KB. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 20–26.
Anwar, R. N., & Zaenullah. (2020). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Care, 8(1), 56–66.
Anwar, R. N. (2021c). Keterlibatan Orangtua dalam Membentuk Disiplin Ibadah Sholat Anak Usia Dini di Era New Normal. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 1–7.
Astuti, H. D., Afifah, D. R., & Anwar, R. N. (2022). Hubungan Game Online Dengan Interaksi Sosial Dimasa Pandemi Pada Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun. Seminar Nasional Sosial Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA), 1, 1104–1110
Astuti, M. (2017). Penggunaan Metode Bermain Alat Manipulatif Dalam Meningkatkan Minat Mengenal Konsep Bilangan Pada Siswa Kelompok B TK Islam Ar Ridlo Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Care, 4(2), 69–83.
Elsye Melinda, A., & Izzati. (2021). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Teman Sebaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(1), 127–131.
Kusuma, G. A., & Sudarmilah, E. (2016). Pengembangan Permainan Labirin untuk Membantu Perkembangan Motorik Anak. PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 3(2), 43–83.
Lestaningrum, Anik. (2017). Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini. Nganjuk: CV. Adjie Media Nusantara.
Lestaningrum,Anik, Wijaya,Intan Prastihastari. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal di TK Negeri Pembina Kota Kediri. PAUDIA, 8(2), 66-73.
Lestaningrum, Anik, Lailiyah, Nur, etc.(2021). Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini. Madiun: CV Bayfa Cendekia Indonesia.
Lubis, M. Y. (2019). Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Bermain. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 47–58.
Magta, M., Ujianti, P. R., & Permatasari, E. D. (2019). Pengaruh Metode Proyek Terhadap Kemampuan Kerjasama Anak Kelompok A. Jurnal Mimbar Ilmu, 24(2), 212–220.
Maimanah, S., Prasetyo, D., & Musayyadah. (2022). Pengembangan Media Labirin Berbasis Loose Part untuk Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 tahun. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 25–34.
Masitoh, S. I., Aisyah, S., & Karyawati, L. (2023). Dampak Pola Asuh Orang Tua Pengganti terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 10(2), 21–27.
Nurhayati, S., & Zarkasih Putro, K. (2021). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52–64.
Pudyaningtyas, A. R., & Wulandari, M. S. (2024). Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 5 Tahun dengan Ambidextrous. Jurnal Care, 11(2), 140–147. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/jcare.v11i2.20456
Prabandari, I. R., & Fidesrinur, ; (2019). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Kooperatif. Jurnal AUDHI, 1(2), 96–105.
Saleh, Rachman. (2022). Kerja Sama Orang Tua dan Pendidik dalam Mengenalkan Nilai-Nilai Moral Anak. MURHUM : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 24-33
Sufiati, V., & Hasanah, N. (2021). Pengembangan Sosial Emosi Melalui Cerita Untuk Anak Usia Dini. Children Advisory Research and Education Jurnal CARE, 8(2), 20–28.
Yenti, S. (2021). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini (AUD) : Studi Literatur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9814–9819.
Yulianto, D., Iswantiningtyas, V., & Mutiara Vani, A. (2022). Sosialisasi Pola Asuh Orangtua Bagi Perkembangan Sosial Emosional Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar, 02(1), 25–30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL CARE by E-JOURNAL UNIVERSITAS PGRI MADIUN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Author who publish with this journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal of first publication with the work simultaneously licenced under Creative Commons Atribution Licence that allows other to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author are permitted and encouraged to post their work online prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation od published work.