Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Kejadian DBD di SD Kota Madiun Tahun 2016

Puri Ratna Kartini

Abstract


Madiun merupakan daerah endemis DBD. Dalam 5 tahun terakhir kejadian DBD di Madiun terus meningkat. Mayoritas penderita selama 4 tahun terakhir adalah anak-anak pada usia sekolah dasar (7-12 tahun). Penularan penyakit demam berdarah pada anak usia sekolah dasar dapat terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini dikarenakan sebagian besar aktivitas anak usia SD pada pagi hari umumnya di lingkungan sekolah bersamaan dengan kebiasaan menggigit vektor DBD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan sosial sekolah yang terdiri dari kebijakan pemberantasan sarang nyamuk sekolah, kemitraan sekolah dengan pihak swasta dan partisipasi sekolah terhadap sekolah dasar dengan kejadian DBD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 dengan melibatkan 30 SD dengan kejadian DBD sebagai kelompok kasus dan 30 SD tanpa kejadian DBD sebagai kelompok kontrol yang dipilih melalui teknik acak sederhana. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan kepala sekolah dari 60 sekolah dasar yang dipilih sebagai responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemberantasan sarang nyamuk sekolah (p = 0,015) berpengaruh signifikan terhadap SD dengan kejadian DBD, dan kemitraan sekolah dengan pihak swasta (p = 0,324) dan partisipasi sekolah (p = 0,635) tidak berpengaruh terhadap SD dengan kejadian DBD. Ada pengaruh kebijakan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah terhadap SD dengan kejadian DBD di kota Madiun.


Keywords


DBD, kebijakan, kemitraan, partisipasi

Full Text:

PDF

References


Andini, A. (2013). Pengaruh Keberadaan Siswa Pemantau Jentik Aktif Dengan Keberadaan Jentik di Sekolah Dasar Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang [Universitas Negeri Semarang].

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwjovYSJ7vzOAhVMQ48KHZNKA84QFggsMAI&url=http%3A%2F%2Fjournal

D, D. (2006). Demam Berdarah Dengue (DBD) Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis dan Penatalaksanaannya. Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Ginanjar, G. (2008). Demam Berdarah (Cetakan I). PT Bintang Pustaka.

Indonesia, K. R. (2011). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf

Indonesia, K. R. (2012). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf

Indonesia, K. R. (2014). Petunjuk Teknis Jumantik-PSN Anak Sekolah.

Indonesia, K. R. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf

Kromah, S. (2009). Beberapa Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono I Kabupaten Wonosobo.

Madiun, D. K. K. (2012). Profil Kesehatan Kota Madiun.

Murdani, A. P. (2014). Analisis Kejadian DBD Berbasis Pemetaan Angka Bebas Jentik (ABJ) dan Gambaran Serologis (IgG dan IgM) di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Airlangga.

Muzakkiroh Umi., Paiman Suparmanto., Setia Pranata., Y. F. W. (2005). Kemitraan Antara Puskesmas Dengan Sekolah Dasar Dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur Tahun 2004. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 8(2). http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwjovorF7fzOAhUMMI8KHWqAZIQFggaMAA&url=http%3A%2F%2Fejournal.litbang.depkes.go.id%2Findex.php%2Fhsr%2Farticle%2Fview%2F1833

Puri Ratna Kartini. (2016). Indeks Prediktif Kejadian Demam Berdarah Dengue di Sekolah Dasar di Kota Madiun Tahun 2016 [Airlangga]. http://repository.unair.ac.id/66938/

RI, K. (2010). Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan. Panduan Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas.

Riza Berdian Tamza., Suhartono., D. (2013). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2). http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/33314007/jurnal_indd.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=1472912427&Signature=FoHMDwrWSFfhcILBq%2BRI%2BzYXkxQ%3D&response-content-disposition=inline%3B filename%3DHUBUNGAN_FAKTOR_LINGKUNGAN_DAN_PERILAKU.pdf

Rusnaini. (2015). Hubungan Kondisi Sanitasi Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Pondok Pesantren Pontianak [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?act=view&buku_id=78091&mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&typ=html

WHO. (2012). Dengue and Severe Dengue. WHO.

Widiyono. (2008). Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Erlangga.


Article Metrics

Abstract has been read : 343 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pharmed.v5i1.12514

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

  

View My Stats

Pharmed is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International