Nilai-Nilai Sejarah Berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah
DOI:
https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i2.7241Keywords:
situs Batu Berak, local wisdom, sumber belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Nilai-nilai Sejarah yang berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Lokasi Situs Batu Berak terletak di Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu,Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, untuk analisis data menggunakan analisis model interaktif. Situs Batu Berak merupakan Situs bersejarah masa animisme yang dilindungi oleh Badan pelestarian Cagar Budaya. Sebagai sumber pembelajaran sejarah Situs Batu Berak memiliki Nilai – nilai Sejarah yang dapat dijadikan optimalisasi materi pembelajaran sejarah indonesia, khususnya masa praaksara dengan mengenal lebih dalam kebudayaan zaman batu. Situs Batu Berak sebagai sumber pembelajaran sejarah dapat memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran. selain hal tersebut, juga dapat menjadikan peserta didik untuk belajar sejarah melalui living history yakni belajar sejarah dari lingkungan sekitar. Situs Batu Berak juga berpotensi untuk para peserta didik untuk turut serta merawat dan melestarikan peninggalan - peninggalan bersejarah yang berada di sekitarnya.
Downloads
References
Abdulah, T., Lapian, A. ., & Dkk. (2012). Indonesia Dalam Arus Sejarah. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Ayuningtyas, T. R., Hilmiah, A. S., & Rohmawati, R. (2018). Pemanfaatan Situs Peninggalan Sejarah Di Kabupaten Bondowoso Sebagai Pengembangan Sumber Belajar Di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Historia, 6(1), 139–150.
Firdaus, D. W. (2019). Pemanfaatan Situs Astana Gede Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Kesadaran Sejarah Lokal Mahasiswa. Bihari: Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah, 2(1), 63–76.
Iwana, N., & Hanif, M. (2019). Kesenian Teledek Dalam Upacara Minta Hujan Di Lembeyan Magetan (Kajian Nilai Budaya Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah). Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 4(1), 46–54. Https://Doi.Org/10.25273/Gulawentah.V4i1.5032
Kartodirjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.
Kartodirjo, S. (2014). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Nazir, M. (1998). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurmiyati. (2016). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi Kelompok Kerja Guru Di Sdn 1 Jenangan. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 1(2), 91–102.
Paramita, A., Patahuddin, & Ridha, H. R. (2019). Situs Jera’ Lomp’e Sebagai Sumber Belajar Sejarah Siswa Kelas X Sman 8 Soppeng. Jurnal Pattingalloang, 6(3), 1–8.
Pelealu, A. E. (2019). Sumber Belajar Sejarah: Pemanfaatan Situs Cagar Budaya Di Minahasa. Seminar Nasional Sejarah Ke 4 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Padang, 719–729.
Perdana, Y., Sumargono, & Rachmedita, V. (2019). Integrasi Sosiokultural Siswa Dalam Pendidikan Multikultural Melalui Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 79–98.
Prananda, M. N., Sarkadi, & Ibrahim, N. (2018). Efektivitas Sumber Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(2), 67–84.
Siska, Y. (2017). Peninggalan Situs Megalitik Sekala Brak Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Di Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 4(2), 172–181. Https://Doi.Org/10.23819/Mimbar-Sd.V4i2.6489
Soedjatmoko, D. (1995). Historiografi Indonesia: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sri Ekwandari, Y., Perdana, Y., & Lestari, N. I. (2020). Integrasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah Di Sma Yp Unila. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 15–31.
Wasino. (2007). Dari Riset Hingga Tulisan Sejarah. Semarang: Unnes Press.
Wijayanti, N. (2019). Kesenian Tari Sufi: Studi Nilai Budaya Dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Antropologi Di Man 1 Magetan. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 4(2), 102–113. Https://Doi.Org/10.25273/Gulawentah.V4i2.5557