Aksesibilitas Kesehatan Primer Pada Masyarakat di Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Zikri Raudhatul Ahsan, Nabila Zhikri Ramadanti, Gerry Satria Osananda, Ratih Rahmawaty, Nikodemus Niko

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas kesehatan primer pada masyarakat di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas kesehatan primer pada masyarakat di Pulau Penyengat masih belum optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi aksesibilitas kesehatan primer adalah jarak, biaya, fasilitas, dan informasi. Diperlukan upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan aksesibilitas kesehatan primer, seperti dengan memperbaiki fasilitas kesehatan, memberikan informasi yang tepat, dan menjamin biaya yang terjangkau. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan program kesehatan yang lebih efektif dan efisien di Pulau Penyengat dan daerah sekitarnya.


Keywords


Primary healthcare; Penyengat Island; Accessibility

Full Text:

PDF

References


Bashshur, R. L, Gary W.S, Charles A.M. 1971. Some Ecological Differentials in the Use of Medical Services. Sage Publishing.

Buckley, W. 1967. Sociology and modern systems theory. Prentice-Hall.

Donabedian, A. 1973. Aspects of Medical Care Administration. Harvard University Press, Boston.

Gulliford, M., Figueroa-Munoz, J., Morgan, M., Hughes, D., Gibson, B., Beech, R., & Hudson, M. 2002. What does ‘access to health care’ mean?. Journal of Health Services Research & Policy. 7: 186–188

Luti, I., Hasanbasri, M., & Lazuardi, L. 2012. Kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan sistem rujukan kesehatan daerah kepulauan di kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI. 1(1).

Massie, R. G. A., & Kandou, G. D. 2013. Kebutuhan Dasar Kesehatan Masyarakat di Pulau Kecil: Studi Kasus di Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2). 10.22435/bpsk.v16i2 Apr.3308.

Miro, F. 1997. Sistem Transportasi Kota. Bandung: Tarsito Bandung.

Mu’jizah. (2020). Kesehatan dan Perobatan Melayu: Kearifan Lokal dalam Naskah Pulau Penyengat. Jumantara. 11 (1): 51-60

Nolan, T.W. 1998. Understanding medical systems. Ann Intern Med. 128(4):293-8. 10.7326/0003-4819-128-4-199802150-00009.

Pohan, M., & Halim, R. (2013). Analisis Ketersediaan Infrastruktur Kesehatan Dan Aksebilitas Terhadap Pembangunan Kesehatan Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonomikawan, 16(1), 77652.

World Health Organization. (1948). Definition of Health. Retrieved from: https://www.who.int/about/governance/constitution


Article Metrics

Abstract has been read : 572 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/gulawentah.v8i1.16418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Gulawentah: Jurnal Studi Sosial Metrics:

Office:
Pascasarjana Universitas PGRI Madiun

Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118
email : gulawentah@unipma.ac.id

 


web
analytics
Gulawentah My Stats