Determination of Break-Even Point by Using ABC Method on Agricultural Commodities (Tobacco) in Madura
Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine the BEP of Maduranesse tobacco by using an activity-based costing method (ABC). The present research is qualitative research with a descriptive approach by using primary based on the expenditure of factors of production by farmers. The result pointed out the expenditure until harvest is equivalent to the cost from harvest to sold out, so by using ABC, production cost that is a baseline to determine BEP will be decreased by efficiency in cost, eliminating several activities, and timing to plant before dry seasons.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Harga BEP komoditas tembakau Madura berdasarkan activity based costing (ABC). Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan data primer berdasarkan pengorbanan faktor produksi yang dimiliki petani. Hasil penelitian menunjukkan biaya yang dikorbankan petani sampai siap panen bahwa biaya sampai panen dilakukan itu hampir sama dengan biaya mulai panen hingga pasca panen, sehingga dengan menggunaka ABC, biaya produksi yang menjadi dasar penentuan BEP bisa ditekan dengan melakukan efisiensi biaya, menghilangkan beberapa aktivitas, dan waktu penanaman pada saat menjelang musim kemarau.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andri, K. B., Santosa, P., & Arifin, Z. (2011). An Empirical Study of Supply Chain and Intensification Program on Madura Tobacco Industry in East Java. International Journal of Agricultural Research, 6(1), 58–66. https://doi.org/10.3923/ijar.2011.58.66
Azis, A. (2017). bep-tembakau-madura-2017-rp36978-per-kilogram. Antara News. Retrieved from https://jatim.antaranews.com/lihat/berita/197499/bep-tembakau-madura-2017-rp36978-per-kilogram
Dwivedi, R., & Chakraborty, S. (2014). An activity-based costing model for a food processing industry. International Journal of Innovative Research and Development, 3(12), 121–124. Retrieved from http://www.ijird.com
Fauziyah, E. (2010). Pengembangan Sistem Pertanian Pada Daerah Sentra Produksi Tembakau Di Kabupaten Pamekasan (Reorientasi Pendayagunaan Sumberdaya Pertanian Dan Antisipasi Merosotnya Industri Rokok). Embryo, 7(2), 117–129. https://doi.org/0216-0188
Fauziyah, E., Hartoyo, S., Kusnadi, N., & Kuntjoro, S. U. (2010). Analisis produktivitas usahatani tembakau di kabupaten pamekasan. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 6(2), 119–131.
González, J. I. G., & Morini, S. (2009). A model for cost calculation and management in a multiproduct agricultural framework. The case for ornamental plants. Spanish Journal of Agricultural Research, 7(1), 12–23. https://doi.org/10.5424/sjar/2009071-394
Hartono, J. (1999). Cara Panen dan Pengolahan Tembakau Rajangan Madura. In Monograf Balittas (pp. 60–67).
Hartono, J. (2011). Teknik Pemangkasan , Panen , Blending Dan Desain Rokok. Perspektif, 10(1), 33–43.
Hartono, J. (2013). Variasi dan Perbaikan Cara Pengolahan Berbagai Tipe Tembakau Rajangan Berbagai Wilayah Penghasil Tembakau. Perspektif, 12(1), 37–46.
Hartono, J. (2016). Dinamika cara panen tembakau rajangan madura. Perspektif, 2(1), 1–10.
Hasan, F., & Darwanto, H. (2013). Prospek Dan Tantangan Usahatani Tembakau Madura. Sepa, 10(1), 63–70.
Hefni, M. (2008). Local Knowledge Masyarakat Madura : Sebuah Strategi pemanfaatan Ekologi Tegal Di Madura. Karsa, 14(2), 131–141.
Kholilurrahman. (2010). Tembakau Madura Tantangan dan Prospek. Surabaya: Kencana Jaya Promosindo.
Koutouzidou, G., Vazakidis, A., Theodoridis, A., & Batzios, C. (2015). A review of ABC methodology for the agricultural sector. In HAICTA (Vol. 7, pp. 20–25).
Ningsih, K. (2017). Produksi dan Pendapatan Petani Tembakau Madura : Sebuah Kajian Dampak Perubahan Iklim. Agromix, 12(2), 31–45.
Rachman, A., Machfudz, & Istiana, H. (1999). Tekhnik Budi Daya Tembakau Madura. In Monograf Balittas (pp. 33–40). Retrieved from http://balittas.litbang.pertanian.go.id/images/Monograf/madura/Teknik-budidaya-tembakau-madura.pdf
Rachman, A., & Suwarso. (2016). Studi Populasi Optimal Pada Tembakau Madura dengan Cara Panen Satu Kali. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 9(3), 98–103.
Rachmat, M., & Aldillah, R. (2010). Agribisnis Tembakau Di Indonesia : Kontroversi Dan Prospek Tobacco Agribusiness in Indonesia : Controversy and Prospects. Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 20(1), 69–80.
Rahman, M., & Widodo, S. (2015). Dampak kebijakan anti tembakau terhadap strategi nafkah petani tembakau madura (Studi Kasus Desa Panaguan Kecamatan Proppo Pamekasan). Media Trend, 10(2), 114–124.
Rosy. (2017). Curhat Petani Tembakau Sumenep: “Kami Belum Rasakan Untung”. Retrieved from https://mediamadura.com/2017/08/28/curhat-petani-tembakau-sumenep-kami-belum-rasakan-untung/
Santoso, T. (2004). Tata Niaga Tembakau di Madura. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan (Journal of Management and Entrepreneurship), 3(2), pp–96. Retrieved from http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewArticle/15612%5Cnhttp://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewFile/15612/15604
Sedláček, J. (2018). The methods of valuation in agricultural accounting. Agricultural Economics (Zemědělská Ekonomika), 56(2), 59–66. https://doi.org/10.17221/1487-agricecon
Ridhawati, A., Djufry, F., Hartono, J., Diana, N. E., Hamida, R., Yulaikah, S., Nugraheni, S. D., Suwarso, S., Djajadi, D., Rochman, F., Wijayanti, K. S., Asbani, N., Basuki, S., Subiyakto, S., Supriyadi, S., Basuki, T., Nurnasari, E., Prabowo, H., Verona, L., Syaputra, R., Kadarsih, S. A., Hidayati, S. N., Supriyono, S., Yogi, Y. A. (2018). Peningkatan Produksi dan Mutu Tembakau Madura Melalui Inovasi Teknologi dan Dukungan Kebijakan. Jakarta : IAARD Press.
Sholeh, M., Rochman, F., & Djajadi, D. (2016). Pengaruh Pemupukan N dan K Terhadap Produksi dan Mutu Dua Varietas Baru Tembakau Madura. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 8(1), 10–20. https://doi.org/10.21082/bultas.v8n1.2016.10-20
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitaif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Verona, L., & Tiortosuprobo, S. (2016). Peranan Usahatani Tembakau di Berbagai Agro Ekosistem terhadap Pendapatan Petani dan Kesempatan Kerja di Kabupaten Sampang , Jawa Timur. Agritech, 36(3), 156–161.
Z.M, S. Z., Farid., M. F., Amzeri, A., & Hasan, F. (2010). Pengembangan Pola Tanam Dan Diversifikasi Tanaman Pangan Di Madura : Suatu Upaya Peningkatan Produksi Dan Pendapatan Petani. Agrovigor: Jurnal Agrotekhnologi, 3(1), 65–76. Retrieved from http://journal.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/view/258
Zamroni, I. (2007). Juragan, Kiai dan Politik di Madura. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 30(65), 264–276. https://doi.org/10.20885/unisia.vol30.iss65.art5
Article Metrics
Abstract has been read : 870 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/jap.v9i2.5159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ach Baihaki, Hanafi Hanafi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan is supported by
ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan is indexed by
ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.