DOES INTRINSIC RELIGIOSITY MODERATE BETWEEN THE SELF-ASSESSMENT SYSTEM AND TAX EVASION? A RESEARCH-BASED ON GENDER

Authors

  • Alfriadi Dwi Atmoko Universitas AMIKOM Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.25273/jap.v10i2.5105

Keywords:

Self-Assessment System, Intrinsic Religiosity, Gender, Tax evasion, Religious Intrinsik, Tax Evasion

Abstract

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of the self-assessment system on tax evasion and the effect of intrinsic religiosity moderation on the relationship between the self-assessment system and tax evasion. This study also differences in the influence of gender on the effect of the self-assessment system on tax evasion. This research method uses moderated regression analysis (MRA) and an independent sample t-test. The results show that the self-assessment system had a negative effect on tax evasion. Meanwhile, intrinsic religiosity does not moderate the relationship between the self-assessment system and tax evasion. There are no gender differences at the level of the self-assessment system, intrinsic religiosity, and tax evasion.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self-assessment system terhadap tax evasion dan efek moderasi religius intrinsik pada hubungan self-assessment system dengan tax evasion. Penelitian ini juga menganalisis perbedaan gender pada tingkat self-assessment system, religius intrinsik dan tax evasion. Metode penelitian ini menggunakan analisis moderated regression analysis (MRA) dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-assessment system berpengaruh negatif terhadap tax evasion. Religius intrinsik tidak memoderasi hubungan self-ssessment system dengan tax evasion. Tidak terdapat perbedaan gender pada tingkat self-assessment system, religius intrinsik dan tax evasion.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Alfriadi Dwi Atmoko, Universitas AMIKOM Yogyakarta

Akuntansi

References

Ajzen, I. (1988). Attitudes, Personality, and Behavior. Milton Keynes, UK: Open University Press.

Atmoko, A. D. (2018). Efek Interaksi Religiusitas Intrinsik dan Gender pada Hubungan Money Ethics dengan Tax Badan Pusat Statistik Evasion. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 6(3), 391–404.

Badan Pusat Statistik. (2020). Pendapatan Nasional Indonesia 2015-2019. Retrieved 29 Oktober 2019, from https://www.bps.go.id/publication/2020/06/12/7fe8d749c43bad46b1601662/pendapatan-nasional-indonesia-2015-2019.html.

Basri, Y. M. (2014). Efek moderasi religuisitas dan gender terhadap hubungan etika uang. Sna 17, 1–23.

Basri, Y. M. (2015). Pengaruh gender, religiusitas dan sikap love of money pada persepsi etika penggelapan pajak. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 10(1), 45–54.

Budiarto, D. S., Yennisa, & Nurmalisa, F. (2017). Hubungan Antara Religiusitas dan Machiavellian dengan Tax Evasion: Riset Berdasarkan Perspektif Gender. Telaah Bisnis, 18(1), 19–32.

Budiarto, D. S., Yennisa, & Widiyaningrum, R. (2018). Does Religiosity Improve Tax Compliance? An Empirical Research Based From Gender. Jurnal Dinamika Akuntansi, 10(1), 82–90.

Dewanta, M. A., & Machmuddah, Z. (2019). Gender, Religiosity, Love of Money, and Ethical Perception of Tax Evasion. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis, 6(1), 71–84. https://doi.org/10.24815/jdab.v6i1.10990

Dharma, L., Agusti, R., & Kurnia, P. (2016). Pengaruh Gender, Pemahaman Perpajakan dan Religiusitas terhadap Persepsi Penggelapan Pajak. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 3(1), 1565–1578.

DJP. (2018). Rasio Pajak (Tax Ratio) dari Masa ke Masa. Retrieved 29 Oktober 2019, from https://www.pajak.go.id/id/86-rasio-pajak-tax-ratio-dari-masa-ke-masa.

Fauzan, F. (2015). Pengaruh Religiuistas dan Ethical Climate terhadap Ethical Behavior. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 11(3), 187–202.

Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975). Belief, Attitude,Intention and Behaviour. Reading, Mass: Addison-Wesley.

Friskianti, Y., & Handayani, B. D. (2014). Pengaruh Self-assessment System, Keadilan, Teknologi, Perpajakan dan Ketidakpercayaan Kepada Pihak Fiskus Terhadap Tindakan Tax Evasion. Accounting Analysis Journal, 3(4).

Ismail, R. (2012). Keberagamaan koruptor menurut psikologi. Esensia, XIII(2), 290–304.

Mira. (2016). Pengaruh Self-assessment System dan Pemeriksaan Terhadap Tax Evasion Dengan Moralitas Pajak Sebagai Variabel Moderat Pada KPP Pratama Makassar Utara. Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 2(1).

Mokhlis, S. (2009). Relevancy and Measurement of Religiosity in Consumer Behavior Research. International Business Research, 2(3), 75.

Purwanto, Sulaeha, T., & Safira, H. (2018). Pengaruh Self Assessment System Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Tax Evasion (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Badan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang). Ekspansi, 10(2), 139–146. https://doi.org/10.35313/ekspansi.v10i2.1206

Puspitasari, I., & Wardani, D. K. (2013). Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi pada tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Self-assessment System terhadap Tindakan Penyelundupan Pajak (Tax Evasion): Studi Pada KPP Pratama Sleman Yogyakarta. Jurnal Akuntansi, 1(2), 35–47.

Rahayu, S. K. (2013). Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sari, T. M. (2015). Pengaruh Keadilan, Self Assessment System, Diskriminasi, Pemahaman Perpajakan, Pelayanan Aparat Pajak dan Kemngkinan Terdeteksi Kecurangan Terhadap Tindakan Tax Evasion. Accounting Analysis Journal.

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, (4th ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Suwandhi, R. S. (2010). Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Atas Pelaksanaan Self Assessment System Dalam Keterkaitannya Dengan Tindakan Tax Evasion (Studi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying). Digital Library UNIKOM.

Westbrook, K. W., Arendall, C. S., & Padelford, W. M. (2011). Gender, Competitiveness, and Unethical Negotiation Strategies. Gender in Management, 26(4), 289–310.

Yunus, Y. N., Bulutoding, L., & Umar, M. (2020). Pengaruh Pemahaman Perpajakan dan Self Assessment System Terhadap Tax Evasion dengan Iman Islam Sebagai Variabel Moderasi. ISAFIR: Islamic Accounting and …, 1(2), 83–96. Retrieved from http://103.55.216.56/index.php/isafir/article/view/17691

Downloads

Additional Files

Published

2021-10-29

Issue

Vol. 10 No. 2 (2021)

Section

Articles

License

Perjanjian Lisensi dan Hak Cipta
Saat mengirimkan naskah ke jurnal, penulis menyatakan bahwa:

  • Mereka diberi wewenang oleh rekan penulisnya untuk masuk ke dalam perjanjian ini.
  • Karya yang dimaksud belum pernah diterbitkan secara resmi sebelumnya, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari kuliah, resensi, tesis, atau overlay jurnal yang diterbitkan.
  • Karya yang dimaksud tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain,
  • Publikasi karya yang dimaksud telah disetujui oleh semua penulis dan oleh otoritas yang bertanggung jawab - secara tahu sama tahu atau eksplisit - dari lembaga tempat pekerjaan itu dilakukan.
  • Mereka mengamankan hak untuk mereproduksi materi apa pun yang telah diterbitkan atau dilindungi hak cipta di tempat lain.
  • Mereka menyetujui lisensi dan perjanjian hak cipta berikut.

Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan dengan ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
  • Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara daring (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.

 

License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:

  • Their co-authors authorize them to enter into these arrangements.
  • The work described has not been formally published before, except as an abstract or part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
  • That it is not under consideration for publication elsewhere,
  • That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
  • They secure the right to reproduce any material already published or copyrighted elsewhere.
  • They agree to the following license and copyright agreement.

Copyright
Authors who publish with ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and more extraordinary citations of published work.

Creative Commons License
ASSETS: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.