Peningkatan Ketrampilan Menulis Narasi Melalui Metode Pengamatan Lingkungan Sekitar Sekolah
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model observasi lingkungan sekolah melalui penulisan narasi, menjelaskan hasil pembelajaran menulis narasi di kelas V SDN Mantingan 5, dan menilai kelebihan dan kelemahan model ini dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi dan berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap seluruh siswa kelas 5 SDN Mantingan 5 Mantingan yang berjumlah 17 orang, dianalisis melalui penyambungan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan model mencapai persentase hasil observasi dan wawancara sebesar 60% pada Siklus I, meningkat menjadi 80% pada Siklus II. Hasil menulis menunjukkan peningkatan yang optimal, dengan 80% siswa mencapai skor kreativitas ≥ 3 (baik), 100% mencapai skor menulis narasi ≥ 70, dan 80% mencapai skor aktivitas belajar ≥ 3 (baik). Kelebihan model ini antara lain meningkatkan keterampilan menulis, mendorong pembelajaran kreatif, dan memfasilitasi kolaborasi dan refleksi di kalangan siswa, sedangkan kelemahannya mencakup penerapan yang memakan waktu, penilaian subjektif, dan memberikan tantangan bagi siswa yang kurang mahir dalam menulis.
In Grade V of SDN Mantingan 5, a school environmental observation model for narrative writing is implemented. The impact of this model on writing and creative thinking is evaluated in this study. Data from 17 students were gathered through observation, interviews, and recording using Classroom Action Research (CAR), and the results were then examined. The results demonstrate a notable increase, with 80% of students scoring well in narrative writing and strong inventiveness. Advantages encompass improving writing abilities and encouraging teamwork, but disadvantages include time commitment and arbitrary evaluation, creating difficulties for students with lower proficiency levels.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Rofi’udin & Darmiyati Zuhdi. (2002). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Tinggi. Malang : UNM
Anas Sudijono. (2010). Statisik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Burhan Nurgiyantoro. (2011). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.
Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
. (2005). Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Dina Indriana. (2011). Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. Yogyakarta : Diva Press
Gorys Keraf. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia Putaka Utama.
Hamruni. (2011). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Henry Guntur Tarigan. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :
Angkasa.
Iskandarwassid & Dadang Sunendar. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Mackey, W.F. Analisis Bahasa. Surabaya: Usaha Nasional. 1986.
Mahmudi -, Zulaeha, I., & Supriyanto, T. (2013). Menulis narasi dengan metode karyawisata
dan pengamatan objek langsung serta gaya belajarnya. Journal of Primary
Education, 2(1). https://doi.org/10.15294/jpe.v2i1.1259
Mulyati, E. (2018). Meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi melalui pendekatan
kontekstual dengan inspirator lingkungan sekolah siswa kelas vii smp negeri 1 wera tahun
pelajaran 2016/2017. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 2(1).
https://doi.org/10.58258/jisip.v2i1.606
Nandang Budinian. (2006). Memahami Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta :
Depdiknas.
Prihatin, D., & Widayati, M. (2019). Pembelajaran menulis narasi dengan media gambar seri di
sekolah dasar negeri 1 giritirto. Stilistika: Kajian Bahasa, Sastra, dan
Pembelajarannya, 5(1). https://doi.org/10.32585/.v5i1.607
Rini Kristiantari. (2004). Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar, MenulisDeskripsi dan
Narasi. Sidoarjo: Media Ilmu
Saleh Abbas. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di SekolahDasar. Jakarta
: Depdiknas.
Suharsimi Arikunto. Suhardjono. & supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi
Aksara.
Suwarsih Madya. (2009). Teori dan Praktik Penelitin Tindakan. Bandung :Alfabeta.
Smaradhipa, Galih. Bertutur dengan Tulisan diposting dari situs http://www.rayakultura.com.
/05/2005 .
Santoso, Kusno Budi. Problematika Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. 1990.
Soejono, Ag. Metode Khusus Bahasa Indonesia. Bandung: C.V. Ilmu1983.
Surjiyanto, S. (2022). Peningkatan keterampilan menulis narasi melalui model think talk write
berbantuan lingkungan belajar. Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter, 7(1). https://www.irpp.com/index.php/jipk/article/view/1325
Stiawan, Yasin. Perkembangan Bahasa diposting dari situs http://www.siaksoft.com. 16/01/2006.
Tarigan, Syamsuddin, A.R. Sanggar Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6653168/pengertian-bahasa-adalah-fungsi-peranragam-dan-sifatnya.
Triaji, C. L., Yayuk, E., & Fithriyanasari, E. (2019). Contextual teaching and learning untuk
peningkatan keterampilan menulis narasi siswa kelas iv sekolah dasar. Refleksi Edukatika :
Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2). https://doi.org/10.24176/re.v9i2.3178
Wijaya Kusumah & Dedi Dwitaga. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :
Indeks.
Zainurrahman. (2011). Menulis : dari Teori Hingga Praktik. Bandung : Alfabeta.
Article Metrics
Abstract has been read : 32 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/wjpm.v3i1.19490
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner by Universitas PGRI Madiun
ISSN: 2828-1322 (PRINT) & ISSN: 2827-9875 (ONLINE)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.