Tes Diagnostik Four Tier untuk identifikasi pemahaman dan miskonsepsi siswa pada materi gerak melingkar beraturan
DOI:
https://doi.org/10.25273/jpfk.v5i1.3546Keywords:
Four Tier, Gerak Melingkar Beraturan, Tes Diagnostik.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pemahaman konsep siswa dan miskonsepsi siswa pada materi gerak melingkar beraturan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan  di  SMA  negeri  8  semarang. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan tes. Tes yang digunakan adalah tes diagnostik pilihan ganda four-tier. Hasil analisis uji validasi secara keseluruhan aspek persentasenya adalah 80.2% dengan kategori layak digunakan sebagai tes diagnostik pada materi gerak melingkar beraturan. Tes diagnostik four tier dapat digunakan untuk mendeteksi pemahaman konsep siswa dan miskonsepsi siswa. Siswa kelas XI di SMA Negeri 8 Semarang teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada materi gerak melingkar beraturan dan perlu ditingkatkan pemahamannya.
Â
Â
Downloads
References
Fadaei. A.S. & C. Mora. (2015). An Investigation About Misconceptions in Force and Motion in High School. US-China Education Review. 5(1), 38-45.
Fariyani.Q., A. Rusilowati., & Sugianto. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test Untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa Sma Kelas X. Journal of Innovative Science Education. 4(2), 41-49.
Irsanti. R., I. Khaldun., & L. Hanum. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four- TierDiagnostic Test pada Materi Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit di Kelas X SMA Islam Al-falah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK). 2(3), 230-237.
Ismail. I.I., A. Samsudin., E. Suhendi., & I. Kaniawati. (2015). Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four Tier Test. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. 381-384.
Linuwih, S. 2011. Konsepsi Paralel Mahasiswa Calon Guru Fisika Pada Topik Mekanika. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Minarni., Y, Kurniawan., & R, Muliyani. (2018). Identifikasi Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Materi Listik Dinamis Menggunakan Three Tier-Test (TTT). Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika. 3(2), 38-41.
Rusilowati. A. (2015). Pengembangan Tes Diagnostik Sebagai Alat Evaluasi Kesulitan Belajar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. 6(1), 1-10.
Rusli. W., A. Haris., & A. Yani. (2016). Studi Miskonsepsi Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 1 Makasar pada Pokok Bahasan Gerak dan Gaya. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. 12(2), 192-199.
Sheftyawan. W.B., T. Prihandono., & A. D. Lesmono. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test Pada Materi Optik Geometri. Jurnal Pembelajaran Fisika. 7(2), 147-153.
Sudijono. A. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Suwarna. (2013). Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X pada Mata Pelajaran Fisika melalui CRI (Certainty of Response Index) Termodifikasi. Jurnal Laporan Lemlit Analisis Miskonsepsi Dosen Pendidikan Fisika FITK UIN Syarif Hidayatullah. 5(2).
Tiandho, Y. (2018). Miskonsepsi Gaya Gesek Pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK). 4(1), 1-9.
Yolenta, D., L. Sutrisno., & Haratua. (2015). Deskripsi Miskonsepsi Siswa SMA Sekecamatan Kapuas Tentang Gerak Melingkar Beraturan Menggunakan Three-Tier Test. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. 4(3), 1-7.
Zulfikar. A., A. Samsudin., & D. Saepuzaman (2017). Pengembangan Terbatas Tes Diagnostik Force Concept Inventory Berformat Four-Tier Test. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika. 2(1), 43-49.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) by http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPFK/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.