UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN SENAM IRAMA

Siti Tsaliska Maghfiroh

Abstract


Abstract

Gross motor skills of children aged 5-6 years in fact not all have met and developed in accordance with the standard level of achievement of early childhood development. There are still children aged 5-6 years who have difficulty doing daily activities that involve gross motor skills. It certainly should not be underestimated and must be overcome because it will affect the child to face life's problems later. Efforts that can be made to improve gross motor skills through rhythmic gymnastic activities which can stimulate large muscles and improve the quality of development and physical control.

Keywords: gross motor skills, early childhood, rhythmic gymnastics.

Abstrak

Kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun pada kenyataannya tidak semua sudah memenuhi dan berkembang sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini. Masih ada anak usia 5-6 tahun yang kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang melibatkan motorik kasarnya. Hal itu tentunya tidak boleh dianggap remeh dan harus diatasi karena akan berpengaruh pada anak untuk menghadapi persoalan kehidupannya kelak. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasarnya yaitu melalui kegiatan senam irama yang mana dapat menstimulus otot besarnya dan meningkatkan kualitas perkembangan dan pengontrolan fisiknya.

Kata Kunci: Motorik kasar, anak usia dini, senam irama.


Keywords


motorik kasar; anak usia dini; senam irama

Full Text:

PDF

References


Anggraini, Sutarjo, Wulan, N.S.

(2016). Peranan Senam Irama

Terhadap Perkembangan Motorik

Kasar Anak Usia Dini. Inflantia,

(2). 1-9.

Arumningtyas, Marijono, Imsiyah.

(2017). Hubungan Antara

Senam Irama dengan

Perkembangan Motorik Kasar

Anak Usia Dini di Kelompok

Bermain Bunga Bangsa Kertosari

Kecamatan Pasrujambe

Kabupaten Lumajang. Jurnal

Pendidikan Luar Sekolah, 1 (2).

-10.

Astari, A. W., Suadnyana,. Wiyasa,

K.N. (2015). Penerapan Metode

Demonstrasi Melalui Kegiatan

Senam Irama Berbantuan Media

Audio Untuk Meningkatkan

Perkembangan Motorik Kasar

Anak Kelompok B1 TK Widya

Santhi. e-Journal PG-PAUD

Universitas Pendidikan Ganesha,

(1).

Febrialismanto. (2017). Gambaran

Motorik Kasar Anak Usia 4-5

Tahun di Taman Kanak-Kanak

Kecamatan Bangkinang

Kabupaten Kampar Provinsi

Riau. Jurnal Pesona Dasar, 5

(2). 1-15.

Firdaus, Yulianingsih, Hayati.

(2018). Upaya Meningkatkan

Keterampilan Motorik Kasar

Melalui Kegiatan Senam

Ritmik.1 (1).

Hasanah. (2016). Pengembangan

Kemampuan Fisik Motorik

Melalui Permainan Tradisional

Bagi Anak Usia Dini. Jurnal

Pendidikan Anak, 5 (1). 717-

Hidayanti. (2013). Peningkatan

Kemampuan Motorik Kasar

Anak Melalui Permainan

Bakiak. Jurnal Pendidikan Usia

Dini, 7 (1). 195-200.

Indraswari. (2011). Peningkatan

Perkembangan Motorik Halus

Anak Usia Dini Melalui

Kegiatan Mozaik di Taman

Kanak-Kanak Pembina Agam.

Jurnal Pesona PAUD, 1 (1). 1-13.

Jannah, A. R., Lestariningrum. (2018).

Peningkatan Kemampuan

Motorik Kasar Anak Usia 5-6

Tahun Melalui Permainan Injak

Ekor. Journal of Early

Childhood Care and Education, 1

(1). 1-6.

Nisnayeni. (2012). Peningkatan

Perkembangan Motorik Kasar

Anak Melalui Senam Irama Di

Taman Kanak-Kanak Bina

Ummat Pesisir Selatan. Pesona

PAUD. 8 (1), 1-12.

Nuryanti, Roni, Ismail. (2015).

Pengembangan Kemampuan

Motorik Kasar Anak Melalui

Kegiatan Senam Ceria.

Cakrawala Dini, 5 (2). 101-111.

Puspita, W. A. (2014). Pengembangan

Program Stimulus Gerak Untuk

Mengoptimalkan Perkembangan

Motorik Kasar Bayi Usia 0-<12

Bulan. Jurnal Ilmiah VISI P2TK

PAUD NI, 9 (1). 36-46.

Rakimahwati,. Lestari, N. A., Hartati.

(2018). Pengaruh Kirigami

Terhadap Kemampuan Motorik

Halus Anak di Taman KanakKanak. Jurnal Obsesi: Jurnal

Pendidika Anak Usia Dini, 2 (1).

-110.

Ramadhani, P. R. (2018). Upaya

Meningkatkan Keterampilan

Motorik Kasar Anak Kelompok

B Melalui Senam Irama di TK

ABA Sungapan Tirtorahayu

Galur Kulon Progo. (Skripsi).

Sekolah Pascasarjana,

Universitas Negeri Yogyakarta,

Yogyakarta.

Rizkiyah,. Hendrawijaya,. Himmah, I.

F. (2018). Perkembangan

Motorik Kasar Anak Usia 3-4

Tahun Dengan Keterampilan

Gerak Dasar di KB Gita Nusa

Kabupaten Jember. Jurnal

Pendidikan Luar Sekolah, 2 (2).

-16.

Setiyawan, D. A., Hadi., Royana, I. F.

(2018). Kemampuan Motorik

Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di

TK Negeri Pembina Kota

Surakarta. Jurnal Penjakora, 5

(1). 17-27.

Sofia, Fatmawati. (2016).

Pembelajaran Motorik Kasar

Melalui Permaina Sirkuit Warna

Jurnal Pendidikan Progresif, 6

(1). 17-25.

Sujiono, dkk. (2016).

Metode Pengembangan Fisik.

Banten: Universitas Terbuka.

Sutini. (2013). Meningkatkan

Keterampilan Motorik Anak

Usia Dini Melalui Permainan

Tradisional. Cakrawala Dini, 4

(2). 67-77.

Undang-undang

Nomor 20 Tahun

Pasal 1 butir

tentang Sistem Pendidikan

Nasional

Yosinta, S.I., Nasirun., Syam.

(2016). Meningkatkan Motorik

Kasar Melalui Permainan

Tradisional Lompat Kodok.

Jurnal Ilmiah Potensia, 1 (1). 56-

Yulianingsih. (2015). Pengaruh

Senam Irama Terhadap

Kemampuan Motorik Kasar

Anak Usia 5 Tahun. (Skripsi).

Sekolah Pascasarjana,

Universitas Muhammadiyah

Surakarta, Surakarta.

Zulfahmi, M. N. (2016). Pengaruh

Senam Irama Terhadap

Keterampilan Gerak Dasar

Anak Usia 5-6 Tahun di TK

Bina Siwi Desa Krasak

Kecamatan Pecangan

Kabupaten Jepara. (Skripsi).

Universitas Negeri Semarang.

Semarang.


Article Metrics

Abstract has been read : 4427 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.2573/jcare.v8i1.6875

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published by UNIVERSITAS PGRI MADIUN