PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 03-05 TAHUN DI RT 02 DESA TAMBAK OSO KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.25273/widyabastra.v8i2.8113Keywords:
Pemerolehan Bahasa, SintaksisAbstract
Penelitian ini membahas bagaimana pemerolehan bahasa anak usia 03-05 tahun di RT 02 ditinjau dari segi sintaksis pada jenis kalimat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemerolehan bahasa pada jenis kalimat pada anak usia 03-05 tahun di RT 02 Desa Tambak Oso. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripif kualitatif. Sumber data yang diambil oleh peneliti yaitu anak usia 03-05 tahun di RT 02 Desa Tambak Oso, dengan data berupa kalimat. Total data keseluruhan berjumlah 88 data. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dalam penelitian ini memiliki teknik dasar yaitu berupa teknik sadap, metode simak libat cakap, teknik catat, dan teknik rekaman. Metode analisis data menggunakan metode agih dan metode padan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, pemerolehan bahasa anak usia 03-05 tahun lebih banyak diperoleh pada kalimat deklaratif yaitu sebanyak 52 data. Kedua, pemerolehan bahasa anak usia 03-05 tahun lebih banyak diperoleh pada kalimat interogatif ini didapatkan data sebanyak 15 data. Ketiga, pemerolehan bahasa anak usia 03-05 tahun lebih banyak diperoleh pada kalimat imperative mendapatkan data sebanyak 21 data.
Downloads
References
Alwi. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arsanti Meilan. (2014). Pemerolehan bahasa pada anak (kajian psikolinguistik). Jurnal PBSI, 3(2).
Chaer. (2007). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dardjowidjojo. (2000). Echa: kisah pemerolehan bahasa anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Fauziddin. (2018). Useful of clap hand games for optimalize cognitive aspects in early childhood. Jurnal Obsesi, 2(2).
Kridalaksana, Harimurti. (1982). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.
Manaf. (2010). Sintaksis: teori dan terapannya dalam bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Press.
Manurung, R. (2014). Pemerolehan bahasa pada anak usia 4-5 tahun dengan stimulasi games edukasi. Ranah, 3(1).
Mayasari. (2018). Publikasi bentuk fungsi dan kategori sintaksis tuturan masyarakat Manduro sebagai pendukung perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Obsesi, 2(1).
Miles dan Huberman. (2014). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode metode baru (terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.
Mushaitir. (2016). Pemerolehan sintaksis (B1) bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di Lombok Timur melalui permainan tradisional. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(1).
Nazir. (2011). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurjamiaty. (2015). Pemerolehan bahasa anak usia tiga tahun berdasarkan tontonan kesukaannya ditinjau dari konstruksi semantik. Jurnal Edukasi Kultura, 2(2).
Nursalam & Nurhikmah. (2018). Representasi kalimat pada tuturan anak usia 3,6 tahun. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(2).
Pebriana. (2017). Analisis kemampuan berbahasa dan penanaman moral pada anak usia dini melalui metode mendongeng. Jurnal Obsesi, 1(2).
Rahardi. (2005). Pragmatik kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Safitri, Y. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan bahasa balita di UPTD kesehatan Baserah tahun 2016. Jurnal Obsesi, 1(1).
Tarmini. (2013). Sintaksis bahasa Indonesia. Bandar Lampung: Universitas Lampung Press.
Wulandari, D. I. (2018). Pemerolehan bahasa Indonesia anak usia 3-5 tahun di PAUD Lestari desa Blimbing kecamatan Paciran kabupaten Lamongan. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(1).
Yogatama, A. (2011). Pemerolehan bahasa pada anak usia 3 tahun ditinjau dari sudut pandang morfosintaksis. LENSA, 1(1).
Yuniarsih. (2013). Pemerolehan kalimat bahasa Indonesia pada anak usia 3;0-4;0 tahun (studi kasus pada Muhamad Ahsan Hafiz). Jurnal Pendidikan Ba