KESANTUNAN BERBAHASA DALAM GELAR WICARA MUDA BEROPINI DI AKUN YOUTUBE BKKBN OFFICIAL
DOI:
https://doi.org/10.25273/widyabastra.v11i2.19056Keywords:
kesantuhan berbahasa, prinsip kesantunan, gelar wicaraAbstract
Kesantunan berbahasa dalam gelar wicara Muda Beropini sangat diperlukan untuk menununjang keberhasilan komunikasi BKKBN dalam upaya memperluas dan meningkatkan layanan informasi serta edukasi terhadap masyarakat di Indonesia melalui media sosial YouTube. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pematuhan, pelanggaran, dan penyebab pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam gelar wicara Muda Beropini. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan sumber data berupa tuturan yang terjadi selama acara gelar wicara tersebut. Data diperoleh dari metode simak dengan teknik SBLC (simak bebas libat cakap), dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat lebih banyak data yang mengandung bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa berupa bertanya tanpa memaksa dan menyinggung mitra tutur, memberikan kesempatan mitra tutur untuk berpendapat, memberikan apresiasi dengan pujian dan sanjungan, memaksimalkan kesepakatan diantara penutur dengan mitra tutur, dan menunjukkan perasaan yang sesuai dengan apa yang dialami mitra tutur yang dilakukan dengan tulus. Bentuk tuturan yang melanggar prinsip kesantunan diantaranya menuduh secara langsung, memojokkan mitra tutur, menggunakan nada tinggi, memotong pembicaraan mitra tutur, dan memaksimalkan ketidaksetujuan dengan mitra tutur diperoleh data yang lebih sedikit.
Downloads
References
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Chaer, Abdul. (2010a). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2010b). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Diani, Febriasari dan Wenny Wijayanti. (2018). Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Kredo Vol. 2 No. 1.
Fitria Cahyaningrum, dkk. (2018). Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Konteks Negosiasi di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Bahasa Indonesia, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No. 1.
Humas. (2019). BKKBN Fokuskan Rebranding Menggunakan Media Digital: (online), (https://www.bkkbn.go.id/detailpost/bkkbn-fokuskan-rebranding menggunakan-media-digital, di unduh 29 April 2020).
Paranita K, Livia. (2014). Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Talkshow @Show_Imah di Trans Tv. JURNAL E-KOMUNIKASI, Vol 2. No.1 Tahun 2014.
Pranowo. (2012). Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahardi, Kunjana. (2009). Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Eddy. (2014). Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Talk Show “Hitam Putih†di Trans 7. JURNAL E-KOMUNIKASI, Vol 2. No.1 Tahun 2014.
Wijana, I Dewa Putu. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.
Yule, George. (2014). Pragmatik. Terj. Indah Fajar Wahyuni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Buku asli diterbitkan 1996).
Yule, George. (2015). Kajian Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.