Metakognitive approach through labor-based learning models (PBL) and reciprocal learning is required from dicipline student learning

Sulasih Sulasih, Sarwanto Sarwanto, A Suparmi

Abstract


Guru kurang mengoptimalkan pemberian penguatan dalam membangkitkan kemampuan kognisi peserta didik dalam belajar fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran dengan pendekatan metakognitif melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan  pembelajaran berbalik (reciprocal learning) antara peserta didik yang memiliki kedisiplinan belajar tinggi dan  kedisiplinan belajar rendah terhadap prestasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Sambungmacan tahun 2016/2017. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling didapatkan kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk hasil belajar kognitifnya serta teknik angket untuk kedisiplinan belajar dan observasi untuk hasil belajar sikap dan keterampilannya. Analisis datanya menggunakan anava 2 jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan  hasil belajar antara peserta didik yang diberi pembelajaran Fisika model PBL dan dengan pembelajaran Fisika model reciprocal learning. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang memiliki kekedisiplinan belajar tinggi dan kedisiplinan belajar rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran fisika model PBL dan pembelajaran Fisika model reciprocal learning dengan kedisiplinan belajar peserta didik. 


Keywords


PBL, reciprocal learning; kedisiplinan belajar; prestasi belajar

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract has been read : 519 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.2573/snpf.v0i0.1614

Refbacks

  • There are currently no refbacks.