Aktivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Senggani (Melastoma Malabathricum L.) Untuk Luka Bakar

Yullia Sukawaty

Abstract


Luka bakar merupakan gangguan insidental yang terjadi akibat adanya kontak dengan sumber panas. Secara empiris masyarakat meyakini bahwa daun senggani (Melastoma malabathricum L.) dapat mengobati luka bakar karena di dalam daun senggani tersebut terdapat beberapa senyawa sekunder. 

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan obyek yang  diteliti adalah efektivitas ekstrak etanol daun senggani terhadap penyembuhan   luka bakar pada mencit putih jantan. Ekstrak daun senggani diperoleh dengan  menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil ekstraksi   diujikan terhadap 5 kelompok perlakuan yang berbeda yaitu kontrol positif, kontrol negatif,   konsentrasi ekstrak etanol daun senggani 2,5%, 5%, dan 10% selanjutnya dilukai menggunakan solder dengan ujungnya terdapat lempengan stainless berukuran 0,6 x 0,6 cm2 sampai terbentuk kulit yang kemerahan.

Hasil penelitian ekstrak etanol daun senggani memiliki aktivitas terhadap proses penyembuhan luka bakar pada punggung mencit putih  jantan, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata AUC (Area Under Curve) pada perlakuan ekstrak daun senggani dengan konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10% berturut-turut sebesar 1,98 cm2, 2,05 cm2, dan 2,24 cm2. Dilanjutkan dengan analisis One Way Anova pada tingkat signifikasi p<0,05 dengan hasil tersebut diperoleh dari ketiga perlakuan menujukan ekstrak etanol daun senggani didapatkan dosis optimum yaitu pada dosis 2,5%.

 

Kata kunci: Ekstrak etanol daun senggani, Luka bakar, Nilai AUC.


Keywords


Ekstrak etanol daun senggani, Luka bakar, Nilai AUC

Full Text:

PDF Untitled PDF

References


Anief. M. 1998. Ilmu Meracik Obat. Edisi 6, Yogyakarta: UGM Press.

Prasetyo, B.F.I., Wientarsih, dan Priosoeryanto B.P. 2010. Aktivitas Sedian Gel Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Mencit. Jurnal Veteriner. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewa, Institut Pertanian Bogor.

Rowe, R.C., Sheskey, J., dan E Quinn, M. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients 5th Edition. American Pharmacists association, Pharmaceutical Press: London.,

Simanjuntak, M.R. 2008. Ekstraksi dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum L.) serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar. Skripsi: Medan. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Sunilson, A.J., James, J., Thomas, J., Jayaraj, P., Varatharajan, R., Muthappan,M. 2008. Actibacterial and Wound Healing Activities of (Melastoma malabatricum L.). Arf.J.Infect.

Syamsulhidjayat, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.

Vinay Kumar, Abdul K. Abbas, Nelson Fausto, Jon Aster. 2012.Tissue renewal, regeneration, and repair. Elsevier Inc.

Zakaria, Z.A. dan Joffry, S.M. 2012. (Melastoma malabathricum. L.) Smith Ethnomedicinal Uses, Chemical Constituents, and Pharmacological Properties; A Review. Vol 1(48). Jurnal. Hindawi Publising Carporation Evidance-Based Complementary and Alternative Medicine.


Article Metrics

Abstract has been read : 2769 times
PDF file viewed/downloaded: 0 times Untitled file viewed/downloaded: 0 times PDF file viewed/downloaded: 0 times


DOI: http://doi.org/10.25273/pharmed.v2i2.5011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

  

View My Stats

Pharmed is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International