Pemeriksaan Cemaran Mikrobiologi Pada Kue Klepon Yang Beredar Di Pasar Songgolangit Kabupaten Ponorogo Dengan Metode Angka Lempeng Total (ALT) Dan Angka Kapang Kamir (AKK)
DOI:
https://doi.org/10.25273/pharmed.v2i1.2975Keywords:
Klepon cake, Total plate count, Yeasts and molds numbersAbstract
Kue klepon merupakan salah satu jenis jajanan pasar khas Indonesia yang telah dikenal dan beredar di lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui jumlah cemaran Angka Lempeng Total (ALT) dan jumlah cemaran Angka Kapang Kamir (AKK) (2) Untuk mengetahui kue klepon yang dijual di Pasar Songgolangit kabupaten Ponorogo memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009 atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) Nilai Angka Lempeng Total (ALT) yang diperoleh untuk sampel dari penjual A 0,4495 × 104 koloni/g, sampel dari penjual B 7,005 × 104 koloni/g, sampel dari penjual C 0,449 × 104 koloni/g dan nilai Angka Kapang Khamir (AKK) untuk sampel dari penjual A 0,8×102 koloni/g, sampel dari penjual B 51,75 × 102 koloni/g, dan sampel dari penjual C 54,75 × 102 koloni/g. (2) Angka Lempeng Total (ALT) untuk sampel dari penjual A dan C memenuhi syarat, sampel dari penjual B tidak memenuhi syarat dan Angka Kapang Khamir (AKK) untuk sampel dari penjual A memenuhi syarat, sampel dari penjual B dan C tidak memenuhi syarat persyaratan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009.
Downloads
References
Anonim. 1992. Prosedur Oprasional Baku Pengujian Mikrobiologi. Jakarta: Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Atma, Yoni. 2016. Angka Lempeng Total (ALT), Angka Paling Mungkin (APM) dan Total Kapang Kamir Sebagai Metode Analisis Sederhana Untuk Menentukan Standart Mikrobiologi Pangan Olahan Posdaya. Jakarta: Universitas Trilogi (Online) (http://id.portalgaruda.org) diakses 3 Maret 2017.
Buckle, K.A. at al. 1985. Ilmu Pangan (Hari Purnomo dan Adiono, Eds). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
B2P2TOOT. 2017. Prosedur Mikrobiologi. Tawangmangu: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional.
Campbell, Neil,A., Reece, Jane, B., dan Mitchell, Lawrence, G. 2003. Biologi (edisi ke lima-jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Fardiaz, Srikandi. 1989. Mikrobiologi Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
LAY, Bibiana, W. 1994. Analisa Mikroba Di Laboratorium. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011. 2009. Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. BPOM RI.
Peraturan Kepala BPOM RI Nomor HK.03.1.23.08.11.07331. 2011. Metode Analisa Kosmetik. BPOM RI
Pratiwi, Sylvia, T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.
Radji, Maksum dan Biomed, M. 2013. Buku Ajar Mikrobiologi (Panduan Mahasiswa Farmasi & Kedokteran). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
SNI 7388:2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 01-2332.3-2006. Cara Uji Mikrobiologi-Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total pada Perikanan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Sri Hartati, Agnes. 2012. Dasar-dasar Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sudjodi. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Sugiyono. 2007. Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV ALFABETA.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
Victoria Helyanan, Getruda. 2011. Analisa Pewarna dan Pemanis Sintesis sertan Kualitas Mikrobiologi Klepon di Daerah Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya. (Online). (http://e-journal.uajy.ac.id) diakses 3 Maret 2017.
Wibowo, Djoko dan Ristanto. tt. Petunjuk Khusus Deteksi Mikroba Pangan. Yagyakarta: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Universitas Gajah Mada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Pharmed Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Pharmed Journal.
Pharmed has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.