Analisis Kandungan Pemanis Sakarin Dalam Minuman Serbuk Instan Di Sekitaran Lubuk Pakam
DOI:
https://doi.org/10.25273/pharmed.v7i2.21925Keywords:
Analisis, Minuman Serbuk Instan, SakarinAbstract
Minuman merupakan salah satu produk yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Minuman dengan cita rasa yang baik juga akan mampu menghilangkan rasa haus. Zat pemanis berperan dalam meningkatkan cita rasa dan aroma pada minuman. Pemanis buatan seperti sakarin menjadi salah satu jenis pemanis buatan yang diizinkan penggunaannya di Indonesia dengan ketentuan jumlah antara 0,005-0,03%. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mana dapat menentukan keberadaan sakarin dalam produk minuman serbuk instan. Sampel merupakan 5 buah minuman serbuk instan yang beredar di lubuk pakam. Sampel diawali dengan proses preparasi, analisis kualitatif menggunakan resorsinol, dan penentuan kadar sakarin menggunakan spektrofotometer UV-Visibel. Sampel minuman serbuk instan dengan kode C dan E terbukti mengandung pemanis sakarin saat diuji menggunakan resorsinol. Panjang gelombang maksimum 268 nm digunakan untuk mengukur absorbansi seri baku dengan rentang 0,2111 hingga 0,4437. Persamaan regresi linear yang diperoleh yaitu y = 0,006x + 0,093 dengan koefisien determinasi sebesar 0,9987. Kadar Sakarin dalam sampel C dan E adalah masing-masing sebesar 1,37% dan 0,72% yang mana jumlah ini melebihi ambang batas yang ditentukan oleh BPOM No. 11 Tahun 2019 yaitu sebesar 0.03% sehingga kurang baik untuk dikonsumsi.
Downloads
References
Astuti, E. J. (2017). Penggunaan Sakarin Sebagai Pemanis Sintesis dalam Makanan dan Minuman. Universitas Muhammadiyah Malang, 101–105.
Chua, S. L., & Teo, S. s. (2017). Analysis of saccharin and benzoic acid in regular and diet Cola-flavoured carbonated soft drinks. International Journal of Food Science and Nutrition, 2(4), 58–64.
Febrianti, D. (2021). Analisis Kadar Sakarin pada Minuman Ringan Jenis Limun. International Journal of Applied Chemistry Research, 3(1).
Hadiana, A. si. (2018). Identifikasi Siklamat pada Pangan Jajanan Anak Sekolah dan Keluhan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 191.
Hidayah, A. N. (2018). Analisis kandungan sakarin pada jenang merah yang dijual di pasar jambangan kecamatan mojogedang kabupaten karanganyar. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta.
Masduki. (2019). Analisa Sakarin pada Kopi Giras yang Dijual Di Daerah Mulyorejo. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Miratania, Y., & Rahmalia, D. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pedagang dalam Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Jajanan Anak Sekolah di SDN TelukPucung VII Kota Bekasi Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 106–111.
Pramestya, F. dinda. (2019). Analisia Sakarin pada Berbagai Macam Merk Susu UHT di Pasar Pucang. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Pratomo, G. S. (2021). Identifikasi Sakarin pada Es Kelapa Muda yang Dijual di Pasar Rajawali Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 6(2), 141–145.
Putri, D. S. (2018). Identifikasi Sakarin dan Siklamat Pada Produk Ice Cream di Pasaran Secara Kualitatif (Vol. 2, Issue 1). Universitas Setia Budi.
Tahir, I. A. C., & Vitrianty, V. (2013). Analisis Kandungan Pemanis Buatan Pada Sari Buah Markisa Produksi Makassar. Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 5(2), 185–191.
Wandira, Y., Ilyas, S. R., & Nardin, N. (2018). Analisis Kadar Sakarin pada Beberapa Minuman Kemasan Bermerek yang Diperjualbelikan di Mall Uit Jalan Abdul Kadir Kota Makassar. Jurnal Media Laboran, 8(2), 13–16.
Wimpy, W., Harningsih, T., & Wardani, T. S. (2020). Analisis Zat Pemanis Sakarin Dan Siklamat Pada Minuman Bubble Drink Yang Dijual Di Kota Surakarta. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 9(1), 13–18.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by Pharmed Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Pharmed Journal.
Pharmed has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.