Pengaruh Aloe Vera Terhadap Karakteristik Fisik Hair Tonic Ekstrak Etanol 96 % Jahe (Zingiber Officinale (L.)

Authors

  • Dioni Fadia Zatalini PGRI University Madiun

DOI:

https://doi.org/10.25273/pharmed.v7i1.20723

Keywords:

Aloe vera, Ekstrak etanol 96% jahe, hair tonic, karakteristik fisik.

Abstract

Abstrak

Rambut rontok merupakan permasalahan yang banyak dialami oleh wanita dan pria sehingga rasa percaya diri menjadi hilang. Salah satu sediaan yang dapat mencegah rambut rontok yaitu hair tonic. Hair tonic merupakan kosmetik yang dapat mencegah rambut rontok dan dapat menumbuhkan rambut. Beberapa bahan alam yang dapat digunakan untuk hair tonic adalah jahe (Zingiber officinale L.) dan lidah buaya (Aloe vera). Jahe (Zingiber officinale L.) bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan rambut, menjaga kelembapan dan mencegah kerontokan rambut. Aloe vera mengandung lignin yang berfungsi untuk mencegah rambut rontok dan perawatan kulit kepala. Penggunaan kombinasi ekstrak etanol 96% dan Aloe vera dapat menghasilkan karakteristik fisik sediaan hair tonic. Formulasi hair tonic menggunakan kombinasi ekstrak etanol 96 jahe (1%) dan serbuk Aloe vera (5%, 10% dan 15%). Uji evaluasi karakteristik hair tonic meliputi organoleptis, homogenitas, pH dan viskositas. Hasil evaluasi organoleptis hair tonic ekstrak etanol 96% jahe dan Aloe vera yaitu bewarna coklat tua, cair dan aroma khas jahe. Semua formulasi hair tonic menujukkan homogenitas yang merata. Hair tonic ekstrak ekstrak etanol 96% jahe dan Aloe vera memiliki karakteristik yang baik, yaitu pH 4,3-4,9, viskositas 0,9-4,8 cPs. Formulasi sediaan hair tonic yaitu yang paling baik yaitu pada formulasi 2 dengan kombinasi ekstrak etanol 96% jahe dan Aloe vera (1% ; 10%).

 

Kata kunci: Aloe vera, Ekstrak etanol 96% jahe, hair tonic, karakteristik fisik. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-02

Issue

Section

Articles