Hubungan Health Literacy Dengan Pola Penggunaan Obat Antipiretik Pada Masyarakat Desa Kayutrejo Dimasa Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.25273/pharmed.v6i1.16535Keywords:
Antipiretik, Health Literacy, Penggunaan ObatAbstract
Obat antipiretik adalah golongan obat yang biasa digunakan masyarakat untuk mengobati sakit demam. Pola penggunaan obat antipiretik pada saat pandemi mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kasus Covid-19. Penggunaan pada dosis tinggi dan pada terapi yang berulang dapat mengakibatkan kelainan hati. Pola penggunaan obat antipiretik yang tepat dipengaruhi oleh health literacy. Health literacy adalah kemampuan seseorang dalam memperoleh, memahami, dan memproses informasi serta pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dalam upaya pengambilan keputusan kesehatan secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan health literacy dengan pola penggunaan obat antipiretik di masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Stratified Random Sampling dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Kayutrejo dengan besar sampel sebesar 323 responden. Hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat Desa Kayutrejo memiliki health literacy yang baik (89,5%) dengan pola penggunaan obat antipiretik yang tepat (81,7%). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai p-value sebesar 0,003, maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara health literacy dengan pola penggunaan obat antipiretik.
Downloads
References
Adityo Susilo, C. Martin Rumende, Ceva W. Pitoyo, Widayat Djoko Santoso, M. Y. (2021). Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini. 22(2), 97–110. https://doi.org/10.25104/transla.v22i2.1682.
Agussafutri, W. D., Pangesti, C. B., & Wijayanti, F. A. (2021). Pengaruh Demonstrasi Kangaroo Mother Care (KMC) Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Melaksanakan KMC Untuk Mengurangi Demam Di PMB Elisabeth. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(2), 1–8. https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/490.
Ahmad Saudi, A’ang Chaarnaillan, H. (2022). Kebijakan Sekuritisasi Pemerintah Indonesia Dalam Menanggulangi Kasus Covid-19. 3(2), 159–168.
Amrullah, R., & Aditama, L. (2018). Hubungan Health Literacy dengan Masalah Terkait Obat Pasien DM Tipe 2 yang Mendapatkan Terapi Insulin di Rumah Diabetes Ubaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(2), 1670–1685. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3412.
Lapian, I. J., Mantjoro, E. M., & Asrifuddin, A. (2022). Hubungan Literasi Kesehatan Dengan Sikap Pencegahan Covid-19 Pada Masyarakat Desa Kawangkoan Baru. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1412–1420. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/4111.
Soemitro, D. H. (2014). Analisis tingkat health literacy dan pengetahuan pasien hipertensi di Puskesmas Kabupaten Malang. Calyptra, 3(1), 1–13. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/1507#:~:text=Dari penelitian yang dilakukan%2C diperoleh,yang buruk (Poor Literacy).
Sulistyaningrum, I. H., Santoso, A., Fathnin, F. H., & Fatmawati, D. M. (2022). Analisis Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Swamedikasi Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19 : Studi pada Mahasiswa Kesehatan di Jawa Tengah Analysis of Prevalence and Factors Affecting Self-medication Before and During the COVID-19 Pandemic : Pharmacon, 19(1). https://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/17699.
Wulandari, W., Yuliza, E., & Herlina, I. (2022). Health Literacy dengan Tingkat Kecemasan Pasien Covid-19. Journal of Public Health Education, 1(02), 48–56. https://doi.org/10.53801/jphe.v1i02.32.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Pharmed Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Pharmed Journal.
Pharmed has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.