Hubungan Pengetahuan Tentang Obat Dengan Tindakan Swamedikasi NSAIDs di Desa Klampisan
DOI:
https://doi.org/10.25273/pharmed.v6i1.16534Keywords:
NSAIDs, Pengetahuan, SwamedikasiAbstract
Tindakan swamedikasi NSAIDs merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat atas inisiatif diri sendiri dalam melakukan pengobatan untuk mengatasi keluhan nyeri yang dialami tanpa berkonsultasi dengan dokter. NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatori Drugs) merupakan salah satu golongan obat analgesik yang sering digunakan untuk swamedikasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara pengetahuan tentang obat dengan tindakan swamedikasi NSAIDs di desa Klampisan tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan motode Stratified Random Sampling dengan instrumen penelitian berupa kuesioner, data dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Â Besar sampel pada penelitian ini adalah 322 responden. Dari hasil penelitian dapat diketahui sebagian besar masyarakat desa Klampisan memiliki pengetahuan tentang obat yang baik (77%) dengan tindakan swamedikasi NSAIDs (59%). Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 maka nilai p-value < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang obat dengan tindakan swamedikasi NSAIDs di desa Klampisan tahun 2022.
Downloads
References
Abdiman, A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Batuk Pengunjung Apotek Arjasa 2 Malang. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Brandão, G. R., Teixeira, L., Araújo, L., Paúl, C., & Ribeiro, O. (2020). Self-Medication in Older European Adults: Prevalence and Predictive Factors. Archives of Gerontology and Geriatrics. Volume 91.
Chautrakarn, S., Khumros, W., & Phutrakool, P. (2021). Self-Medication With Over-the-counter Medicines Among the Working Age Population in Metropolitan Areas of Thailand. Frontiers in Pharmacology. Volume 12: 1–9.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta: Depkes RI.
Idacahyati, K., Nofianti, T., Aswa, G. A., & Nurfatwa, M. (2019). Hubungan Tingkat Kejadian Efek Samping Antiinflamasi Non Steroid dengan Usia dan Jenis Kelamin. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. Volume 6, Nomor 2: 56-61.
Ilmi, T., Suprihatin, Y., & Probosiwi, N. (2021). Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan. Volume 17, Nomor 1: 21–34.
Madania, & Papeo, P. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Tindakan Pemilihan Obat Untuk Swamedikasi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education. Volume 1, Nomor 1: 20–29.
Maharianingsih, N. M., Jasmiantini, N. L. M., Reganata, G. P., Suryaningsih, N. P. A., & Widowati, I. G. A. R. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Swamedikasi Obat Antinyeri di Apotek X di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Medicamento. Volume 8, Nomor 1: 40–47.
Nasution, A. R., Siti, S. K., Rangkuti, Y. I., & Darungan, S. T. (2021). Tingkat Pengetahuan Tentang Obat-Obatan Pada Pelaku Swamedikasi di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis. Volume 10, Nomor 1: 58–66.
Sholiha, S., Fadholah, A., & Artanti, L. O. (2019). Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Apotek Kecamatan Colomadu. Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy. Volume 3, Nomor 2: 1–11.
Subashini, N., & Udayanga, L. (2020). Demographic, Socio-Economic and Other Associated Risk Factors For Self-Medication Behaviour Among University Students of Sri Lanka: A cross sectional study. BMC Public Health. Volume 20, Nomor 613: 1–13.
Sulistyaningrum, I. H., Santoso, A., Fathnin, F. H., & Fatmawati, D. M. (2022). Analisis Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Swamedikasi Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19 : Studi pada Mahasiswa Kesehatan di Jawa Tengah. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. Volume 19, Nomor 1: 10-20.
Wahyuni, H., Diana, V. E., & Suprianto. (2019). Rasionalitas Penggunaan dan Kelengkapan Resep Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) Pada Tiga Puskesmas di Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Dunia Farmasi. Volume 3, Nomor 2: 69–78.
Zulkarni, R., Tobat, S. R., & Aulia, S. F. (2019). Perilaku Masyarakat Dalam Swamedikasi Obat Tradisional dan Modern di Kelurahan Sapiran Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Jurnal Kesehatan : Stikes Prima Nusantara Bukittinggi. Volume 10, Nomor 1: 1–5.
Downloads
Published
Issue
Section
License
With the receipt of the article by Pharmed Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to Pharmed Journal.
Pharmed has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.