PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT KONSUMEN PADA INDUSTRI KRIPIK TEMPE “MAHKOTA” DI DESA PRANDON KABUPATEN NGAWI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Kualitas Produk Industri Kripik
Tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi untuk mengetahui harga kripik tempe “Mahkota” di
Prandon, Ngawi. Untuk mengetahui minat Konsumen terhadap kripik tempe “Mahkota” di
Prandon, Ngawi juga untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak Kualitas Produk dan harga
terhadap minat konsumen pada industri kripik tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi. Sampel
dalam penelitian ini adalah sampel insidental dari siapa saja yang memiliki kesempatan yang
memenuhi peneliti adalah 50 konsumen yang membeli kripik Tempe “Mahkota” di Paron,
Ngawi. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner dan dokumentasi.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode statistik uji regresi product moment.
Kualitas produk dan Harga memiliki berhubungan dan berpengaruh positif pada industri
kripik tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi. Hal ini diperoleh dari uji korelasi yang
menunjukkan besarnya nilai korelasi. Besarnya nilai r 0,471 sedangkan r 0,279 selain hitung tabel
itu nilai Sig adalah 0,003, sedangkan Sig adalah 0,005. Hal ini berarti bahwa nilai r > hit prob hitung
r (0,471 > 0,279) atau Sig < Sig (0,003 < 0,005) r adalah 0,471. Ini berarti ada H tabel hit prob hitung 0
ditolak yang menunjukkan kualitas produk dan harga, memiliki hubungan positif dengan
daya tarik konsumen pada industri kripik tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi. Hasil uji R 2
adalah 0,22 sedangkan 77,8% sisanya akan terpengaruh dengan faktor lain. Setelah itu
diperoleh hasil uji fisher. Nilai F adalah 6.693. F adalah 4,043. Di samping itu bahwa hitung tabel
besarnya Sig adalah 0,003 sedangkan Sig 0,05. Itu berarti bahwa nilai F > F (6.693 hit prob hitung tabel
> 4.043) atau Sig < Sig (0003 < 0,05). Ini berarti H kualitas produk dan harga memiliki hit prob 0
pengaruh untuk membandingkan pelanggan pada industri kripik tempe “Mahkota” di
Prandon, Ngawi. Selain itu, adalah diperoleh dari persamaan garis regresi Y = 14,271 +
0,401 X + 0,196 X . Di samping itu diperoleh dari uji t yang nilai t adalah 3,195 dan t 1 2 hitung tabel
adalah 1,677. Nilai Sig adalah 0,002 dan Sig 0,05. Ini berarti bahwa nilai t > t (3,195 hit prob hitung tabel
> 1,677) atau Sig < Sig (0,002 < 0,05). Ini berarti ada kualitas penolakan H . Produk hit prob 0
memiliki pengaruh yang berbeda untuk daya tarik konsumen pada industri kripik tempe
“Mahkota” di Prandon, Ngawi. Nilai t adalah 1,631 sedangkan t adalah 1.677. Selain hitung tabel
itu, nilai Sig adalah 0.110 sedangkan Sig 0,05. Ini berarti bahwa nilai t < t (1631 < hit prob hitung tabel
1,677) atau Sig > Sig (0110 > 0,05). Itu berarti ada suatu H penerimaan. Harga tidak hit prob 0
memiliki pengaruh yang berbeda untuk daya tarik konsumen pada industri kripik tempe
“Mahkota” di Prandon, Ngawi.
Tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi untuk mengetahui harga kripik tempe “Mahkota” di
Prandon, Ngawi. Untuk mengetahui minat Konsumen terhadap kripik tempe “Mahkota” di
Prandon, Ngawi juga untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak Kualitas Produk dan harga
terhadap minat konsumen pada industri kripik tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi. Sampel
dalam penelitian ini adalah sampel insidental dari siapa saja yang memiliki kesempatan yang
memenuhi peneliti adalah 50 konsumen yang membeli kripik Tempe “Mahkota” di Paron,
Ngawi. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner dan dokumentasi.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode statistik uji regresi product moment.
Kualitas produk dan Harga memiliki berhubungan dan berpengaruh positif pada industri
kripik tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi. Hal ini diperoleh dari uji korelasi yang
menunjukkan besarnya nilai korelasi. Besarnya nilai r 0,471 sedangkan r 0,279 selain hitung tabel
itu nilai Sig adalah 0,003, sedangkan Sig adalah 0,005. Hal ini berarti bahwa nilai r > hit prob hitung
r (0,471 > 0,279) atau Sig < Sig (0,003 < 0,005) r adalah 0,471. Ini berarti ada H tabel hit prob hitung 0
ditolak yang menunjukkan kualitas produk dan harga, memiliki hubungan positif dengan
daya tarik konsumen pada industri kripik tempe “Mahkota” di Prandon, Ngawi. Hasil uji R 2
adalah 0,22 sedangkan 77,8% sisanya akan terpengaruh dengan faktor lain. Setelah itu
diperoleh hasil uji fisher. Nilai F adalah 6.693. F adalah 4,043. Di samping itu bahwa hitung tabel
besarnya Sig adalah 0,003 sedangkan Sig 0,05. Itu berarti bahwa nilai F > F (6.693 hit prob hitung tabel
> 4.043) atau Sig < Sig (0003 < 0,05). Ini berarti H kualitas produk dan harga memiliki hit prob 0
pengaruh untuk membandingkan pelanggan pada industri kripik tempe “Mahkota” di
Prandon, Ngawi. Selain itu, adalah diperoleh dari persamaan garis regresi Y = 14,271 +
0,401 X + 0,196 X . Di samping itu diperoleh dari uji t yang nilai t adalah 3,195 dan t 1 2 hitung tabel
adalah 1,677. Nilai Sig adalah 0,002 dan Sig 0,05. Ini berarti bahwa nilai t > t (3,195 hit prob hitung tabel
> 1,677) atau Sig < Sig (0,002 < 0,05). Ini berarti ada kualitas penolakan H . Produk hit prob 0
memiliki pengaruh yang berbeda untuk daya tarik konsumen pada industri kripik tempe
“Mahkota” di Prandon, Ngawi. Nilai t adalah 1,631 sedangkan t adalah 1.677. Selain hitung tabel
itu, nilai Sig adalah 0.110 sedangkan Sig 0,05. Ini berarti bahwa nilai t < t (1631 < hit prob hitung tabel
1,677) atau Sig > Sig (0110 > 0,05). Itu berarti ada suatu H penerimaan. Harga tidak hit prob 0
memiliki pengaruh yang berbeda untuk daya tarik konsumen pada industri kripik tempe
“Mahkota” di Prandon, Ngawi.
Keywords
Kualitas Produk; dan Harga; Minat Konsumen
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract has been read : 858 timesPDF file viewed/downloaded: 0 times
DOI: http://doi.org/10.25273/equilibrium.v2i2.644
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya ISSN: 2303-1565 (printed) , E-ISSN: 2502-1575 (Online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International View EQUILIBRIUM Stats