PENGARUH STRATEGI KOMUNIKASI TERHADAP JUMLAH KONSUMEN PADA DITA TOUR TRAVEL DI MADIUN

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi komunikasi pada "Tour Travel Dita" di Madiun. Untuk mengetahui jumlah konsumen "Travel Tour Dita" di Madiun juga tahu ada strategi komunikasi pengaruh kuantitas konsumen "Travel Dita Tour" di Madiun.Determination sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh 36 Bulan, dimulai  dari  Bulan  Januari  2010  sampai  Bulan  Desember  2012.  pengumpulan  data menggunakan dokumentasi. Data analisis yang digunakan korelasi dan uji regresi metode statistik  untuk  menguji  hipotesis  yang  diajukan  dalam  hasil  study.The  ini  strategi komunikasi  penelitian  menunjukkan  berkorelasi juga  positif  pengaruh  untuk jumlah konsumen  pada  "Tour Travel  Dita"  di  Madiun.  Hal  ini  obstained  dari  uji  korelasi menunjukkan nilai rhitung adalah 0. 769 sedangkan rtabel 0329, pada nilai lain Sighit adalah

0,000 sedangkan Sigprob 0,05. Hal ini berarti bahwa nilai rhitung ~ rtabel (0.769 ~ 0.329) atau Sighit s Sigprob (0,000 s 0,05) itu berarti penolakan terjadi HO yang menunjukkan strategi komunikasi memiliki korelasi denganjumlah konsumen pada "Tour Travel Dita" di Madiun. Hasil uji berikutnya juga  diperoleh dari Fisher, nilai Fhitung  adalah 49.053 sedangkan Ftabel menunjukkan nilai 4.130, nilai lain Sighit adalah 0,000 sedangkan Sigprob

0,05. Hal ini berarti nilai Fhitung ~ Ftabel (49.053 ~ 4130) atau Sighit s Sigprob (0,000 s

0,05) yang berarti penolakan terjadi HO menunjukkan pengaruh tentang strategi komunikasi untuk kuantitas konsumen pada "Tour Travel Dita" di Madiun. Dari hasil tes lainnya untuk uji t, nilai thitung adalah 7 .004 sedangkan ttabel menunjukkan nilai 1.691, yang berarti nilai Sighit adalah 0,000 atau Sigprob 0,05. Penolakan menunjukkan terjadi HO yang menunjukkan ada yang berbeda dari strategi komunikasi untuk kuantitas konsumen pada "Tour Travel Dita" di Madiun. Hasil R2 menunjukkan nilai 0.591 artinya menunjukkan prosentase variabel 59,1% dari jumlah konsumen dipengaruhi oleh strategi komunikasi, sedangkan dari sisa 40,9% dipengaruhi oleh faktor lain.